Advertisement
KEKERASAN JOGJA : Ini Upaya Efektif Redam Penganiayaan Antar Pemuda

Advertisement
Kekerasan Jogja ditekan dengan menggelar kegiatan positif seperti kegiatan Karangtaruna.
Harianjogja.com, JOGJA -- Ratusan anggota Karangtaruna se-DIY mengikuti kegiatan serasehan bersama, dalam rangkaian Bulan Bakti Karangtaruna di Jalan Pringgokusuman, Kelurahan Pringgokusuman, Kecamatan Gedongtengen, Kota Jogja, Minggu (25/9/2016). Acara itu digelar sekaligus untuk merespon banyaknya kekerasan jalanan di DIY yang justru dilakukan oleh para pemuda.
Advertisement
Sejumlah narasumber yang dihadirkan antara lain, Wakil Ketua DPRD DIY Dharma Setiawan, Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi, Direktur Youth Studies Center UGM Muhammad Najib Azka.
Ketua Karangtaruna DIY GKR Condrokirono mengakui banyaknya aksi kekerasan yang dilakukan remaja akhir-akhir ini. Oleh karena itu, Karangtaruna merespon dengan memperbanyak kegiatan kepemudaan agar bisa mewadahi para pemuda untuk berkegiatan positif. Ia menilai adanya kekerasan tersebut karena para pelaku kurang bisa saling mengerti dan menghormati antar sesama.
"Kekerasan, bullying sekarang makin bertambah banyak, bahkan itu dimulai dari SD. Terlihat makin banyak karena sudah banyak yang melapor," terangnya di sela-sela acar serasehan, Minggu (25/9).
Penanganan kekerasan yang dilakukan remaja atau anak, lanjutnya, tidak bisa hanya diserahkan kepada sekolah, tetapi juga butuh peran serta orangtua. Sehingga orangtua yang sibuk bekerja harus memiliki pendekatan yang khusus dalam mendidik anaknya. "Orangtua bekerja, butuh pendekatan untuk ini. Jangan sampai karena frustasi orangtua lalu diluncurkan ke anak, anak tidak tahu apa-apa jadi korbannya," ujarnya.
Secara konkret, Karangtaruna DIY sudah membuka forum penanganan masalah kekerasan anak. Termasuk mengumpulkan karangtaruna di DIY untuk membantu difabel agar memiliki rasa untuk menolong. Dengan banyak kegiatan tersebut, diharapkan mampu merubah cara berfikir yang lebih positif sehingga menarik para pemuda lainnya untuk bergabung dengan harapan aksi kekerasan jalanan bisa diminimalisasi. "Itu untuk melatih jiwa, kami berharap pemuda Karangtaruna bisa dibanggakan, mandiri dan bisa berdampingan satu sama lain," tegasnya.
Sekretaris Karangtaruna DIY Didik Joko menegaskan, serasehan tersebut sengaja mengambil tema Pemuda Jogja Melawan Kekerasan Jalanan karena sudah menjadi isu sosial dan ramai diperbincangkan soal aksi kekerasan tersebut. Karangtaruna, kata dia, sebagai organisasi horisontal diharapkan bisa tampil ikut menangani masalah tersebut. Pasca digelarnya serasehan nantinya akan ada rekomendasi terkait penanganan masalah tersebut yang akan diberikan ke pihak berwenang.
"Kami ingin merubah kegiatan negatif jadi positif. Misal awalnya ingin berkumpul membuat kericuhan, bagaimana itu dirubah menjadi berkumpul untuk berkesenian, olahraga atau kegiatan berbau ekonomi kreatif," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kirim Kapal Bantu Rumah Sakit ke Gaza, Prabowo Dekati Menhan Mesir
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 1 Desember 2023
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Jumat 1 Desember 2023
- Jadwal dan Titik Lokasi Keberangkatan Bus Damri ke Bandara YIA Kulonprogo
- Rute Bus Trans Jogja Menuju Sejumlah Kampus dan Malioboro Jogja
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini, Jumat 1 Desember 2023
Advertisement
Advertisement