Advertisement
BANTUAN WARGA MISKIN : Diduga Ada Pemegang KIS Ganda di Gunungkidul
Advertisement
Bantuan warga miskin di Gunungkidul melalui program Kartu Indonesia Sehat telah melebihi kuota
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kepala BPJS Kesehatan Cabang Wonosari Gunungkidul Syarifatun Kurnia Ekawati mengatakan kemungkinan adanya dobel kepesertaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) sangat mungkin terjadi.
Advertisement
Dia mencontohkan, dalam proses verifikasi yang dilakukan beberapa waktu lalu, BPJS telah menghapus 53 data kepesertaan. “Kami terpaksa menghapus data itu karena pemegang ada yang telah meninggal dunia atau memiliki dobel jaminan,” kata Syarifatun, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, KIS melalui Peserta Bantuan Iuran (PBI), khususnya dari APBD Kabupaten akan terus dilakukan proses verifikasi dan validasi. Upaya itu dibutuhkan agar mendapatkan data yang benar-benar akurat sehingga program bisa lebih tepat sasaran.
Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial, Dinsosnakertrans Gunungkidul Winarton menyebutkan dari kuota 10.742 kartu sudah tercetak sebanyak 5.002 KIS. Dinsosnakertrans juga telah menyerahkan berkas tahap kedua sebanyak 5.000 pemohon untuk dilakukan verifikasi oleh BPJS Kesehatan, apakah pengajuan tersebut berhak mendapatkan kartu jaminan atau tidak.
“Proses ini dibutuhkan agar tidak ada klaim dobel jaminan. Selain itu, dalam pengajuan harus ada verifikasi dari desa hingga tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Gunungkidul Suharno berjanji akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan penambahan kuota KIS yang dibiayai kabupaten. Ia mengakui, kondisi sekarang sedang sulit karena adanya pemotongan anggaran dari pusat, namun kondisi itu bukan menjadi alasan untuk tidak menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat.
“Coba nanti kita bahas di APBD Perubahan, mudah-mudahan masih ada anggaran untuk penambahan kuota tersebut,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
- Top 7 News Harianjogja.com Kamis 25 April 2024: Kasus Penggelapan Pajak hingga Sosialisasi Tol Jogja-YIA
Advertisement
Advertisement