Advertisement
KECELAKAAN SLEMAN : Duh, Balita Ditemukan Tenggelam di Lubang Septitang

Advertisement
Kecelakaan Sleman dialami seorang balita.
Harianjogja.com, SLEMAN -- Kejadian nahas harus menimpa balita 4,5 tahun bernama Afika Nazwa. Ia ditemukan tidak bernyawa karena tenggelam di lubang sumur septitang, Senin (3/10/2016) sore.
Advertisement
Kapolsek Tempel, Kompol Hendry Multi mengatakan kejadian tersebut berawal ketika korban bersama ibunya Supri Giyanti hendak mengecek pegawai bangunan yang sedang memasang keramik di rumah yang sedang dibangun di daerah Karanggayam, Sumberejo, Tempel, Menurut keteranganibu korban, pada saat itu korban bermain sendiri di belakang rumah.
Beberapa saat kemudian saat tidak mendengar suara anaknya, Supri lantas mencari anaknya, namun dalam waktu yang cukup lama korban tidak juga ditemukan.
"Saat mencari dibelakang rumah,ibu korban melihat ada lubang untuk septitang yang berisi mata air. Merasa curiga ibu korban lantas mengamati lubang tersebut dan melihat korban sudah tenggelam didasar lubang," kata Hendry, Selasa (4/10/2016).
Ibu korban yang panik seketika langsung berteriak dan meminta pertolongan untuk melakukan evakuasi terhadap anaknya yang sudah tenggelam. Setelah bisa diangkat korban lalu dilarikan ke klinik Fia untuk dilakukan pertolongan pertama.
Namun dari klinik korban dirujuk ke RSUD kabupaten Sleman. Nahas nyawa korban tidak bisa tertolong dan meninggal sekitar pukul 16.00WIB.
Korban yang diketahui sudah meninggal dunia. Oleh pihak keluarga jenazahnya lantas dibawa pulang jenazah untuk dimakamkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
- Pelajar Jogja Isi Liburan Sekolah dengan Lestarikan Budaya Jawa, Belajar Geguritan hingga Aksara Jawa
- Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement
Advertisement