Advertisement
PENCURIAN JOGJA : Bermodal Kunci Palsu, Maling Spesialis Subuh Beraksi
Advertisement
Pencurian Jogja, pelaku memilih waktu subuh untuk beraksi
Harianjogja.com, JOGJA -- Petugas Unit Reskrim Polsek Kotagede, Jogja menangkap Wawan, 34, asal Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (4/10/2016) lalu. Tersangka dikenal sebagai pencuri beraksi dengan menyasar pemilik rumah yang sedang salat subuh. Bahkan, di salahsatu tempat kejadian perkara (TKP), tersangka sempat berpapasan dengan korban sesaat sebelum beraksi.
Advertisement
Kapolsek Kotagede Kompol Gunawan menyampaikan di Kecamatan Gondokusuman, Wawan juga beraksi di sebuah masjid saat jamaah sedang salat subuh. Tersangka masuk ke dalam kamar penjaga masjid yang kebetulan tidak terkunci lalu mengambil sejumlah barang berharga seperti peralatan elektronik, uang tunai dan laptop. Sedangkan di Kecamatan Umbulharjo, berbekal kunci palsu, ia menggasak sebuah motor Honda Scoopy di sebuah indekos. Akantetapi motor itu tidak dijual, tersangka mengganti plat nopol dari AB menjadi AA agar leluasa dipakai sehari-hari.
(Baca Juga : PENCURIAN JOGJA : Ini Kebiasaan Maling Spesialis Subuh Sebelum Beraksi)
"Dia sudah hafal waktu-waktunya saat beraksi pada pagi hari, saat korban salat dia langsung masuk," tegasnya.
Panit Reskrim Polsek Kotagede Iptu Edi Subekti menambahkan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah mendapatkan informasi keberadaan tersangka di sebuah indekos kawasan Sewon, Bantul. Setelah disanggong berhari-hari, akhirnya Wawan tak berkutik saat kamarnya digrebek petugas. Apalagi di dalamnya ditemukan berbagai barang elektronik yang diduga hasil curian.
Sejumlah barang bukti yang disita terdiri atas, satu unit LCD, lima unit laptop, lima unit ponsel dan sejumlah tas. Barang tersebut belum laku terjual di pasaran. Dalam catatan kepolisian tersangka sebelumnya pernah ditangkap pihak berwenang dalam kasus yang sama. "Dugaannya masih banyak TKP lainnya, karena barangbukti cukup banyak," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kasus Penghasutan Demo, Gugatan Praperadilan Khariq Ditolak
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
- Hasto Wardoyo Fokus Cegah Angka Stunting Baru
Advertisement
Advertisement



