Advertisement
Teroris Menyasar Dunia Maya untuk Rekruitmen dan Galang Dana
Advertisement
Teroris mulai menyasar dunia maya untuk rekruitmen dan menggalang dana
Harianjogja.com, JOGJA-Isu terorisme masih menjadi persoalan krusial yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia. Terorisme tidak hanya menyasar masyarakat dengan serangkaian teror bom, tetapi juga mulai membidik dunia maya melalui cyber terrorism.
Advertisement
Hal itu menjadi landasan Asian Professional Security Association (APSA) menggelar acara 23rd APSA International Conference Cyber Attack and Terrorism yang diselenggarakan di Ballroom Sheraton Mustika Yogyakarta Resort & Spa, Rabu (12/10/2016).
Vice President of APSA Indonesia, Dino Hindarto mengatakan, mengambil tema tentang Cyber Security dan terorisme, kegiatan yang rencananya diselenggarakan hingga Kamis (13/12/2016) ini sangat bermanfaat bagi para stakeholder di bidang pengamanan.
"Seiring dengan meningkatnya sistem teknologi informasi dan media, semakin memudahkan orang untuk melakukan aktifitasnya. Namun, justru ini bisa dimanfaatkaan oleh pelaku terorisme, untuk rekrutmen dan pendanaan," ujar Dino.
President APSA Indonesia, Toto Trihamtoro menambahkan, isu terorisme yang tengah menjadi sorotan dunia adalah Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Toto mengungkapkan, ISIS adalah jenis teroris yang berbeda. Berdasarkan survei yang dilakukan, anggota kelompok teroris ini sebagian besar berlatar pendidikan tinggi seperti sarjana.
"Sedangkan anggotanya yang berpendidikan setara sekolah menengah atas hanya sekitar 17 persen saja. Maka dari itu, cyber attact menjadi lebih diperhatikan, salah satunya dengan upaya meningkatkan awareness tentang cyber terrorism," ungkap Toto.
Toto menjelaskan, sampai saat ini ancaman secara nyata dari kejahatan teror di dunia maya, terutama di Indonesia masih belum tampak.
Namun, secara tidak langsung propaganda terorisme di dunia maya yakni melalui sosial media sudah mulai bermunculan. Apalagi, lanjut Toto, mayoritas pengguna sosial media adalah masyarakat berpendidikan rata-rata SMA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Curi Burung Warga Sragen, Pemuda Asal Karanganyar Divonis Percobaan 2 Bulan
- 50 Tahun Eksis, PT Dan Liris Fokus pada Digitalisasi, Inovasi, & Keberlanjutan
- Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029, Kawal 17 Programnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Muncul Aksi Unjuk Rasa di Kantor KPU DIY
Advertisement
Advertisement