Advertisement
Pegawai Pemkab Gunungkidul Wajib Gunakan Batik Selama Tiga Hari

Advertisement
Pegawai Pemkab Gunungkidul diwajibkan mengenakan batik selama tiga hari
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pelaksanaan Jogja International Batik Biennale (JIBB) mulai 12-16 Oktober 2016 mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Advertisement
Untuk mendukung acara itu, pemkab menginstruksikan kepada seluruh pegawai menggunakan pakaian batik selama tiga hari.
Pemakaian baju seragam yang tidak biasa ini berlangsung sejak Rabu (12/10/2016) dan akan berlansung sampai hari ini. Pejabat Sekretaris Daerah Gunungkidul Supartono mengatakan, instruksi menggunakan batik selama tiga hari diatur dalam Surat Edaran Sekda No.025/4117 tentang Penggunaan Pakaian Batik.
Dikeluarkannya SE ini merupakan tindak lanjut dari edaran Pemerintah DIY mengenai dukungan terhadap pelaksanaan JIBB 2016.
“Sudah mulai berlaku dan semua juga sudah menggunakan pakaian kerja,” kata Supartono, Kamis (13/10/2016).
Dia menjelaskan, pemakaian baju batik ini dibuat dalam dua kelompok. Pertama, bagi instansi yang masa kerjanya selama lima hari, maka penggunaan batik mulai Rabu (12/10/2016) hingga hari ini.
Sedang untuk instansi yang menerapkan hari kerja selama enam hari, penggunaan batik dimulai pada Kamis kemarin dan berlansung hingga Sabtu (15/10/2016).
Lebih lanjut dikatakan Supartono, selain mendukung penyelenggaraan JIBB 2016, pemakain batik juga sebagai upaya untuk menumbuhkembangkan kebanggaan dan kecintaan serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap batik Indonesia, khususnya di lingkup DIY.
“Kami sangat dukung karena di sini [Gunungkidul] juga sudah memiliki hak paten terhadap beberapa motif batik sendiri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana Gunungkidul Rakhmadian Wijayanto mengaku sudah mendapatkan surat edaran tentang penggunaan batik selama tiga hari.
Instruksi tersebut, kata dia, sudah dilaksanakan sejak Rabu kemarin, dimana seluruh pegawai di instansinya kompak menggunakan seragam batik. “Kami sudah pakai,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
- Bamuskal hingga Panewu Akan Dilibatkan Tahapan Pengangkatan dan Pemberhentian Lurah di Bantul
- DPRD DIY Apresiasi Realisasi APBD 2024, Dorong Optimalisasi Aset untuk Tambah PAD
- Porda XVII DIY 2025: Sleman Mulai Siapkan OPD Pendamping Cabor Demi Membidik Juara Umum
Advertisement
Advertisement