Advertisement

KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina DIY Ujicoba Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di 10 Lokasi

Kusnul Isti Qomah
Minggu, 16 Oktober 2016 - 12:20 WIB
Nina Atmasari
KELANGKAAN ELPIJI : Pertamina DIY Ujicoba Operasi Pasar Elpiji 3 Kg di 10 Lokasi Warga membawa elpiji 3 kg dalam operasi pasar yang digelar PT Pertamian DIY di Jetis Jogja, Minggu (16/10/2016). (Desi Suryanto/JIBI - Harianjogja)

Advertisement

Kelangkaan elpiji ditindaklanjuti PT Pertamina dengan melakukan operasi pasar

Harianjogja.com, JOGJA--Kebutuhan masyarakat di DIY akan elpiji 3 kg atau gas melon masih tinggi. PT Pertamina (Persero) melalukan langkah operasi pasar (OP) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menormalkan kondisi.

Advertisement

Marketing Branch Manager Pertamin Dody Prasetya mengungkapkan, OP dilakukan dengan alokasi tambahan elpiji 3 kg agar bisa terserap dengan cepat oleh masyarakat yang membutuhkan. OP pertama digelar di dia kecamatan yakni Kalasan, Sleman dan Tegalrejo, Jogja pada Minggu (16/10).

"OP hari ini [Minggu] untuk tes pasar dulu. OP akan kami lanjutkan besok [Senin] di 10 kecamatan yang tersebar di Sleman, Bantul, dan Jogja," kata dia kepada Harianjogja.com, Minggu (16/10/2016).

Ia menjelaskan, 10 lokasi tersebut empat di antaranya berada di Sleman, empat kecamatan di Bantul, dan dua kecamatan di Jogja. Alokasi yang disiapkan di luar jumlah tambahan yang telah disebutkan sebelumnya sejumlah 560 tabung per titik kegiatan operasi pasar. Pertamina akan melakukan monitoring hasil OP di masing-masing titik untuk bahan evaluasi.

"Kalau kebutuhannya memang masih banyak, akan kami lakukan lagi pada Selasa. Kalau di satu daerah sudah cukup, akan pindah ke tempat lain. Kami akan terus mengawasi kebutuhan masyarakat," ungkap dia.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) DIY Siswanto mendukung pelaksanaan kegiatan ini. "Pelaksanaan operasi pasar untuk mengatasi lonjakan kebutuhan masyarakat akan gas melon. Saya harap kegiatan ini bisa memberikan dampak yang diinginkan," kata dia.

Sementara itu, Area Manager Communication & Relations Pertamina JBT Suyanto menjelaskan, pada September 2016, untuk wilayah DIY, Pertamina mencatat adanya peningkatan konsumsi LPG 3 kg hingga 3% jika dibandingkan dengan rata-rata normal tahun 2016.

Guna mengantisipasi tren kenaikan konsumsi, sejak awal Oktober ini, Pertamina telah menyiapkan alokasi tambahan sejumlah 312,68 metric ton (tambahan sekitar 6,3%) di DIY yang akan terus dipantau kebutuhannya di lapangan.

"Bahkan pada minggu kedua Oktober, Pertamina kembali menyiapkan tambahan alokasi LPG di DIY hingga 5 persen atau sekitar 76.000 tabung," kata dia.

Ia menyatakan, apabila masyarakat menemukan kendala terkait LPG maupun layanan dan produk Pertamina lainnya, dapat disampaikan kepada call center Pertamina 1 500 000 atau melalui email [email protected]  dilengkapi dengan data pelaporan yang mendetail.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement