Advertisement

Kambing Mati Misterius di Gunungkidul Bukan Pertama Kali, Sudah Lebih dari 100 Ekor Jadi Korban

Bhekti Suryani
Minggu, 16 Oktober 2016 - 22:20 WIB
Nina Atmasari
Kambing Mati Misterius di Gunungkidul Bukan Pertama Kali, Sudah Lebih dari 100 Ekor Jadi Korban Kambing (modernfarmer.com)

Advertisement

Kambing mati misterius terjadi di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kematian kambing secara misterius di Desa Giripurwo, Purwosari, Gunungkidul yang ditemukan Minggu (16/10/2016) bukan kali pertama terjadi. Beberapa bulan lalu serangan serupa juga terjadi di Giripurwo.

Advertisement

(Baca juga : http://harianjogja.com/?p=761118" target="_blank">Kambing Mati Misterius di Gunungkidul, Ada Penuh Cakaran dan Darah Habis Dihisap)

Kepala Desa Giripurwo Supriyadi mengungkapkan sepanjang tahun ini diperkirakan lebih dari 100 ekor ternak telah mengalami penyerangan dan kematiaan secara misterius.

Kepala Polsek Purwosari Ajun Komisaris Polisi (AKP) Mursidiyanto mengatakan, belum ditemukan tindak kriminal yang dilakukan manusia dalam penyerangan hewan ternak itu.

“Dugaannya ini murni karena ulah binatang anjing bukan kriminal yang dilakukan manusia,” kata Mursidiyanto.

Selama ini menurutnya tidak kurang cara upaya yang dilakukan masyarakat dan kepolisian setempat untuk mencegah kejadian berulang. Misalnya menggelar patroli pada malam hari untuk memburu anjing-anjing liar bahkan melibatkan pemburu.

“Namun sampai sekarang kejadian ini berulang lagi,” papar dia.

Warga pemilik ternak ke depan disarankan menempatkan kandang tidak jauh dari rumah mereka agar setiap kejadian penyerangan dapat diketahui dan dicegah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement