Advertisement
RESTORASI GUMUK PASIR : Penolakan Masih Ditemui

Advertisement
Restorasi Gumuk Pasir mulai dengan pembongkaran bangunan.
Harianjogja.com, BANTUL -- Restorasi Gumuk Pasir memunculkan dua kubu. Pihak pertama menentang proyek dan menyatakan suara dengan menggelar aksi Kepatihan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Kedua, adalah warga yang tak ingin ribut dan memilih swadaya membongkar bangunan sendiri.
Advertisement
Kawit, salah satu warga yang menolak rencana penggusuran menegaskan hingga kini pihaknya masih satu suara dalam menolak penggusuran tersebut. Sampai sejauh ini, warga sekitar gumuk pasir tetap berupaya semaksimal mungkin untuk memperjuangkan tanah yang sudah ia tempati belasan tahun itu.
Sementara terkait dengan adanya warga yang membongkar sendiri bangunannya, ia pun tak banyak berkomentar. Ia bahkan mengaku belum mengetahui jika ada warga yang membongkar bangunannya.
(Baca Juga : http://www.harianjogja.com/baca/2016/10/13/restorasi-gumuk-pasir-pemilik-kandang-tak-dapat-ganti-rugi-tapi-760297">RESTORASI GUMUK PASIR : Pemilik Kandang Tak Dapat Ganti Rugi Tapi ...)
“Saya malah belum tahu. Sejauh ini dari koordinasi, kami masih satu suara,” tegasnya, Senin (17/10/2016)
Seperti diberitakan, masyarakat yang menolak rencana penggusuran saat ini tengah menggelar aksi di DPRD DIY dan Kantor Gubernur DIY. Menurut Kawit, komunikasinya dengan Satpol PP selama ini sepertinya sia-sia.
“Karena mereka [Satpol PP] itukan hanya bawahan. Mereka hanya bekerja. Keputusan tetap ada pada atasan,” tegas Kawit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
- Cek! Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro Jogja ke Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul
Advertisement
Advertisement