Advertisement
Kawasan Wisata Banyunibo Gelar Lomba Jemparingan
Advertisement
Kawasan Banyunibo Bokoharjo menggelar lomba jemparingan
Harianjogja.com, SLEMAN-Untuk mengenalkan kawasan wisata Banyunibo, Pemerintah Desa Bokoharjo mengadakan lomba panahan tradisional Jemparingan di lapangan Banyunibo, Minggu (23/10/2016).
Advertisement
Ketua panitia kegiatan, Agung Susilo mengatakan kegiatan ini diadakan sebagai kegiatan pertama yang rencananya akan dilakukan secara rutin. Kegiatan ini juga diadakan untuk menghidupkan kembali dan lebih mengenalkan kawasan wisata Candi Banyunibo.
"Kegiatan ini sebagai pemantik, supaya masyarakat lebih mengenal kawasan wisata Candi Banyunibo," katanya, Minggu.
Dikatakannya meski kegiatan ini baru diadakan pertama kalinya, namun peserta yang mengikuti perlombaan sudah melebihi perkiraan. Pada perlombaan kemarin diikuti setidaknya 112 peserta segala usia yang berasal dari wilayah DIY, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Dalam perlombaan jemparingan kali itu ratusan peserta juga tampak mengikuti perlombaan dengan mengenakan pakaian adat jawa. "Memang dalam setiap perlombaan jemparingan peserta wajib mengenakan pakaian adat jawa. Sementara pada perlombaan kali ini akan dilombakan sebanyak 20 rambahan," kata dia.
Dalam setiap rambahan peserta diberi kesempatan untuk memanah dengan empat busur panah dengan sebuah sasaran yang terletak dalam jarak 25 meter.
Sementara itu Camat Kecamatan Prambanan Abu Bakar mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan ini, kedepan berbagai kawasan wisata yang ada di kecamatan Prambanan bisa menjadi tujuan destinasi wisata yang berbeda.
"Ke depan setelah ini sudah matang, lokasinya dan pengelolaannya diharapkan akan menjadi destinasi andalan, selain bisa datang ke tebing Breksi, dan Candi Boko pengunjung juga akan menikmati keindahan dari kasawan wisata Candi Banyunibo,"katanya.
Sementara untuk kegiatan jemparingan, pihaknya juga sangat memberikan dukungan jika bisa dilaksanakan di wilayah kawasan wisata Banyunibo, pasalnya keunikan olah raga tradisional tersebut juga bisa menarik bagi wisatawan apalagi jika adanya pelatihan atau wahana untuk melakukan olahraga jemparingan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement