Advertisement

KECELAKAAN LAUT : 1 Wisatawan Terpleset ke Lubang Karang di Pantai Sepanjang

David Kurniawan
Senin, 24 Oktober 2016 - 06:20 WIB
Mediani Dyah Natalia
KECELAKAAN LAUT : 1 Wisatawan Terpleset ke Lubang Karang di Pantai Sepanjang Sejumlah petugas SAR sedang melakukan evakuasi terhadap dua korban laka laut di Pantai Drini dengan menggunakan sebuah kapal. Minggu (23/10/2016). (SAR Satlinmas Wilayah II/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Kecelakaan Laut Gunungkidul terjadi di Pantai Drini

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL -- Setidaknya dua kecelakaan laut terjadi di Pantai Gunungkidul. Tim SAR Satlinmas Wilayah II menyatakan seluruh korban dari kejadian ini dapat diselamatkan.

Advertisement

Setidaknya, dua pengunjung di Pantai Drini, Desa Banjarejo, Tanjungsari terseret ombak sejauh 50 meter dari bibir pantai. Beruntung kedua korban atas nama Ilham,20, dan Rano,20, dapat diselamatkan oleh petugas SAR Satlinmas Wilayah II yang sedang berjaga.

Kendati demikian, peristiwa yang terjadi Minggu (23/10/2016) pagi, bukan satu-satunya korban laka laut di kawasan pantai Gunungkidul. Di Pantai Sepanjang, Desa Kemadang, Tanjungsari juga terjadi kecelakaan. Namun kejadiannya bukan dikarenakan terseret ombak, melainkan pengunjung kurang hati-hati sehingga korban terpleset ke dalam lubang karang di pantai itu.

“Korbannya atas nama Nur Fatkurozi, pengunjung asal Cangkringan, Sleman,” kata Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Surisdiyanto kepada wartawan, Minggu (23/10/2016).

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/10/23/kecelakaan-laut-dua-pengunjung-terseret-ombak-pantai-drini-762907">KECELAKAAN LAUT : Dua Pengunjung Terseret Ombak Pantai Drini)

Dijelaskannya, meski hanya terjatuh namun Fatkurozi harus mendapatkan perawatan dari petugas karena mengalami luka-luka di kedua kaki karena terkena karang.

“Sudah kami berikan pertolongan pertam dan kondisinya juga sudah membaik,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono menambahkan agar para pengunjung terus berhati-hati sehingga bisa terhindar dari kecelakaan saat berkunjung di kawasan pantai. Dijelaskannya, keselamatan pengunjung bukan semata-mata tugas dari penjaga kawasan pantai, hal utama terletak di diri masing-masing pengunjung.

“Kami hanya membantu saat ada kejadian. Namun untuk bisa terhindari dari, pengunjung harus berhati-hati dan waspada. Untuk itu, kami juga terus akan memberikan imbauan baik melalui papan peringatan atau lewat pengeras suara yang ada di posko,” kata Marjono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement