Advertisement
Transaksi Saham di DIY Mencapai Rp300 Miliar Per Bulan

Advertisement
Transaksi saham di DIY mencapai Rp300 miliar per bulan
Harianjogja.com, JOGJA—Jumlah investor saham di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat. Sejalan dengan itu, besaran transaksi juga mengalami peningkatan menjadi rata-rata Rp300 miliar per bulan.
Advertisement
Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY Irfan Noor Riza mengatakan, jumlah investor per September 2016 tercatat sebesar 20.091. Ia menyebut perkembangan jumlah investor di DIY sangat baik.
“Jika dilihat pada Januari 2009 lalu jumlah investor saham di DIY hanya 900, sekarang sudah mencapai 20.091 investor,” ujar dia, Rabu (26/10/2016).
Ia menyebutkan, dari Januari hingga September 2016, total transaksi saham yang terjadi sekitar Rp2,7 triliun. Rata-rata transaksi per bulan sekitar Rp300 miliar. Transaksi tertinggi tercatat Rp500 miliar. Hal itu terjadi pada awal-awal tahun.
“Untuk siklus, memang ada kecenderungan peningkatan transaksi pada awal tahun karena mungkin banyak yang membutuhkan dana. Tapi, hal itu belum bisa dijadikan patokan pasti untuk siklus,” kata dia.
Ia menyebutkan, BEI terus berupaya meningkatkan literasi dan utilitas masyarakat terhadap pasar modal. BEI sudah membentuk 27 Galeri Investasi di DIY. Saat ini BEI DIY juga tengah mendorong Galeri Investasi di DIY dan sekitarnya dalam hal edukasi dan sosialisasi ke masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kerja Sama Pemda DIY-BSSN Ditingkatkan untuk Keamanan Siber
- Perekrutan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Rakyat Harus Sesuai Domisili
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
Advertisement
Advertisement