Advertisement

BERITA DUKA : Ini Cerita Dibalik Nama "Gudeg Yu Djum"

Selasa, 15 November 2016 - 05:19 WIB
Mediani Dyah Natalia
BERITA DUKA : Ini Cerita Dibalik Nama Warga menyalatkan Djuhariah atau yang biasa dipanggil dengan nama Yu Djum. (Arief Wahyudi/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Berita duka datang dari dunia kuliner Jogja

Harianjogja.com, JOGJA - Tokoh kuliner gudeg khas Jogja. Ny. Djuwariah Suwandi Darmo Suwarno atau yang populer dengan sebutan Yu Djum Gudeg meninggal dunia, Senin (14/11/2016) pukul 18.30 WIB. Yu Djum tutup usia setelah selama tiga hari mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bethesda Jogja.

Advertisement

(Baca Juga : http://www.solopos.com/2016/11/14/berita-duka-tokoh-fenomenal-gudeg-jogja-yu-djum-meninggal-768905">BERITA DUKA : Tokoh Fenomenal Gudeg Jogja "Yu Djum" Meninggal)

Perjuangan Yu Djum sukses di di dunia gudeg ternyata juga tidak instan. Butuh waktu lama baginya untuk tenar. Sabar Widodo, 65, adik kandung almarhumah menyampaikan nama gudeg Yu Djum mulai naik daun sekitar tahun 1975. Mengenai sebutan gudeg Yu Djum, menurutnya nama itu disematkan oleh para pelanggannya.

"Saya juga bingung, Mbakyu ini namanya Djuwariyah kok oleh pelanggannya dipanggil Yu Djum," papar Sabar,

Hingga akhirnya setelah naik daun, Yu Djum mulai mengembangkan bisnis kuliner ini. Saat ini ada empat cabang di Depok, Wonosari, Jalan Solo dan Jalan Wates. Belum lagi usaha gudeg yang dikelola anak-anaknya.

Sabar sendiri kini juga menggeluti usaha gudeg di wilayah Dongkelan, Jalan Bantul. Dia mengaku mendapatkan pelajaran dalam mengolah gudeg yang lezat juga dari mendiang kakaknya.

"Tapi saya dengan mbakyu ini sudah pisah rumah sejak tahun 1987 karena saya sudah berkeluarga sendiri," jelas Sabar.

Yu Djum sendiri merupakan anak kedua dari tujuh bersaudara. Sementara Sabar anak kelima. Dua dari tujuh saudara itu sudah mendahului pulang ke pangkuan Ilahi.

Rencananya jenazah akan dikebumikan di Astanalaya Karangmalang, Selasa (15/11/2016) pukul 14.00 WIB. Jenazah Yu Djum dikebumikan di samping tempat perstirahatan terakhir almarhum suaminya, Suwandi Darmo Suwarno, yang telah lebih dulu berpulang, 2012 silam.

Yu Djum meninggal pada usia 87 tahun. Almarhumah meninggalkan tiga anak, 13 cucu dan delapan buyut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement