Advertisement
BANDARA KULONPROGO : Warga Bingung Alih Profesi

Advertisement
Bandara Kulonprogo, warga terdampak perlu mempersiapkan diri untuk alih profesi
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Warga terdampak pembangunan Bandara Temon masih bingung dengan peralihan profesi yang harus dilakukan paska-kehilangan lahan pertanian. Hal tersebut disampaikan dalam pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan di Balai Desa Palihan, Temon pada Senin (14/11/2016).
Advertisement
Sulastri, salah satu peserta pelatihan asal Jangkaran, mengatakan warga terdampak masih membutuhkan arahan untuk penyesuaian yang harus dilakukan dengan kehadiran bandara.
“Banyak lahan persawahan kami yang jadi bandara jadi kami masih bingung alih profesinya,”ujarnya.
Pasalnya, selama ini warga terdampak lebih terbiasa menggarap lahan pertanian dibandingkan berwirausaha.
Meski kehadiran bandara menghadirkan banyak kesempatan kerja, masyarakat yang umumnya bekerja di bidang pertanian masih bingung jika diharuskan mengembangkan usaha sendiri. Namun, ia berniat memulai usaha kuliner dengan pangsa pasar sejumlah pengguna bandara.
Sejumlah warga yang hadir juga menyampaikan keresahan karena minim pengetahuan untuk memulai usaha khususnya terkait permodalan. Meski sebagian besar warga mendapatkan dana ganti rugi, dikhawatirkan dana tersebut tidak memadai sebagai modal. Untuk mendapatkan permodalan sendiri membutuhkan agunan yang ditentukan yang ditakutkan tidak bisa dipenuhi warga.
Pelatihan bertajuk ‘Dua Hari Bisa Jadi Pengusaha’ ini digelar oleh PT Angkasa Pura 1 bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang juga merupakan BUMN, selama dua hari. Sebagai bagian dari Corporate Social Response (CSR), pelatihan kewirausahaan ini diadakan dalam bentuk diskusi dan evaluasi mengembangkan usaha. Setidaknya ada 41 peserta dari 5 desa terdampak bandara dengan rentang usia 30 hingga 60 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bangunan Ambruk di Ponpes Al-Khoziny
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Program Emberisasi Kurangi 15 Ton Sampah Organik per Hari di Jogja
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 14 Oktober 2025
- Siap Berkolaborasi, DPD PKS Sleman Lantik Pengurus Harian DPC
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro-Parangtritis Selasa 14 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Hari Ini Selasa 14 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement