Advertisement
BANJIR KULONPROGO : 2 Hari Selesai Dibangun, Tanggul Seling Ambrol

Advertisement
Banjir Kulonprogo terjadi di Dusun Seling.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Banjir bandang menjebol sebuah tanggul di Dusun Seling, Kebonrejo, Temon pada Kamis (24/11/2016) dini hari. Tanggul selebar 15 meter dan tinggi 5 meter tersebut baru selesai dibangun 2 hari lalu pasca ambrol diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Advertisement
Banjir meluap hingga lebih dari 2 meter dengan arus yang cukup deras sehingga membuat beberapa tembok dan pagar rumah warga roboh. Sejumlah batang pohon dan bebatuan juga ikut terbawa hingga ke halaman rumah warga. Selain itu, banjir juga membawa lumpur masuk ke rumah-rumah warga. Air bah beserta lumpur kemudian sempat merendam puluhan rumah warga setempat setinggi 30 sentimeter.
Diah Dwi Lestari, salah satu korban banjir bandang, mengatakan warga memang sudah mulai waspada sejak hujan deras pada malam sebelumnya. Jelang dini hari, aliran air dari Sungai Seling kemudian mengalir deras dan merobohkan tanggul. Beberapa warga sendiri sebelumnya telah mengungsi ke rumah kerabat dan tetangga sekitar yang lebih jauh dari sungai.
“Padahal tanggulnya baru selesai dibangun 2 hari lalu malah langsung jebol lagi,”ujarnya ditemui di lokasi kemarin.
Sisa-sisa lumpur masih tampak di sejumlah kediaman warga yang belum sempat dibersihkan. Sebagian warga sudah mulai membersihkan rumah beserta perabotannya. Namun, masih ada rumah yang berantakan beserta perabotannya karena ditinggal mengungsi penghuninya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ini Jalur Trans Jogja ke Sleman dan Bantul
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement
Advertisement