Advertisement

LONGSOR SLEMAN : Ada 12 Titik Tebing Longsor di Prambanan

Selasa, 29 November 2016 - 19:20 WIB
Nina Atmasari
LONGSOR SLEMAN : Ada 12 Titik Tebing Longsor di Prambanan Lokasi tebing tanah longsor di salah satu titik di kecamatan Prambanan Sleman. (Foto Istimewa, dokumen warga)

Advertisement

Longsor Sleman terjadi di 12 titik

Harianjogja.com, SLEMAN- 12 titik tebing longsor terjadi di Kecamatan Prambanan, Senin (28/11/2016) sore. Hujan deras membuat tebing dengan ketinggian beragam tersebut longsor mengenai sebagian rumah warga dan menutup sebagian badan jalan.

Advertisement

Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan mengatakan hingga Selasa (29/11/2016) siang proses evakuasi tanah longsor masih dilakukan, petugas BPBD dengan bantuan warga mengevakuasi material tanah longsor.

"Kami sudah melakukan evakuasi material, pada dasarnya tanah longsor yang terjadi kemarin sore tidak menimbulkan kerusakan yang parah baik yang mengenai rumah warga atau jalan. Titik yang di dalam juga sudah di selesaikan," katanya, Selasa (29/11/2016).

Ia mengatakan masih ada satu titik yang belum dievakuasi karena imbas yang terlalu parah yakni di Kalinongo. Kata Makwan, untuk evakuasi di Kalinongo akan dilakukan besok Rabu (30/11/2016) dengan menurunkan alat berat.

BPBD sendiri sudah mencatat beberapa lokasi yang terkena dampak tanah longsor di wilayah Lemahbang, Klumprit 1, candisari, Losari 2, Pakel, Dayakan, kalinongo Kidul, Kalinongo Lor, Jali, Gayam, Ngakong, Pangkul, dan Wukirharjo.

"Dari beberapa dusun tersebut tebing mengenai rumah warga baik teras, dinding, dan dapur namun tidak sampai parah atau merusak. Sementara untuk tebing yang mengenai badan jalan juga sudah bisa dievakuasi," katanya.

Sementara itu Kepala Pos Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiyono mengatakan BMKG masih memprediksi selama satu minggu ke depan hujan lebat masih akan terjadi di wilayah DIY. Prediksi curah hujan tinggi tersebut terjadi 29 November-5 Desember 2016.

"Kategori curah hujan tinggi di wilayah Sleman beberapa wilayah yang berpotensi adalah wilayah Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Kalasan, Depok, Berbah, dan Prambanan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aniaya Wartawan, Danlanal Ternate Copot Komandan Pos Lanal Hasel

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 13:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement