Advertisement
BANJIR KULONPROGO : Ini Penyebab Sawah Terendam Air
Advertisement
Banjir Kulonprogo terjadi di lahan pertanian.
Harianjogja.com, KULONPROGO -- Hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir membuat ratusan hektare sawah di Kulonprogo terendam genangan air. Jika air tidak surut selama lebih dari tiga hari, padi yang rata-rata belum lama ditanam petani itu bisa terancam mati.
Advertisement
Sekretaris Dinas Pertanian dan Kehutanan (Dispertahut) Kabupaten Kulonprogo, Aris Nugroho memaparkan pemerintah bersama kelompok tani berusaha mengurangi air yang menggenangi lahan persawahan dengan memperlancar aliran air di saluran drainase dan irigasi. Di antaranya dengan membersihkan sampah dan tanaman eceng gondok.
Pemkab Kulonprogo juga berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) untuk mengatasi masalah pendangkalan dari beberapa sungai yang berpotensi meluap saat musim hujan seperti sekarang.
(Baca Juga : BANJIR KULONPROGO : Lama Terendam, Tanaman Padi Terancam Mati)
Terpisah, Danramil 09/Galur, Kapten Kav Suhana mengungkapkan banyak tanaman eceng gondok yang menumpuk di utara Jembatan Gupit, Desa Karangsewu, Galur. Kondisi tersebut dinilai menjadi salah satu pemicu meluapnya air sungai sehingga merendam lahan persawahan di sekitarnya.
Anggota Koramil 09/Galur beserta masyarakat dan instansi terkait kemudian melakukan gotong royong untuk membersihkan eceng gondok. Namun, tim mengalami kesulitan karena arus sungai masih deras.
“Tapi kalau tidak dibersihkan, nanti air tambah meluap kalau masih tetap hujan,” kata Suhana, Jumat (2/12/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
Advertisement
Advertisement