Advertisement
Gunungkidul Belum Punya Satgas Saber Pungli

Advertisement
Gunungkidul belum memiliki Satgas Saber Pungli
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan segera membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Advertisement
Penjabat Sekda Gunung Kidul Supartono, Minggu, mengatakan pembentukan Saber Pungli menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 180/3935/SJ tanggal 24 Oktober 2016 tentang Pengawasan Pungutan Liar dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
"Nanti akan segera kami bentuk di setiap SKPD yang memiliki pelayanan di bidang publik yang berpotensi terjadi pungli," kata Supartono, Minggu (11/12/2016) seperti dikutip dari Antara.
Ia mengatakan beberapa pelayan publik yanga akan segera dibentuk Satgas Saber Pungli di bidang perizinan, hibah dan bantuan sosial, kepegawaian, pendidikan, dana desa, hingga pengadaan barang dan jasa.
"Nantinya saber akan memberikan peringatan yang bisa melalui pembianaan, koordinasi, komunikasi dan sopsialisasi internal untuk mencegah pungli," katanya.
Supartono mengatakan unit pemberantasan pungli akan bersinergi APIP di Inspektorat DIY dan Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar yang ada di tingkat provinsi. Nantinya, akan dilaporkan paling sedikit satu kali dalam tiga bulan atau sewaktu-waktu jika diperlukan.
"Nanti akan ada laporan rutin," katanya.
Ia mengatakan pembentukan ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyrakat dan mewujudkan pemerintahan bersih.
"Kami terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga ujungnya adalah pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya, seperti dikutip dari Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
- Perahu Nelayan di Kulonprogo Terbalik, 2 Nelayan Selamat
- Fenomena Kemarau Basah, Petani Semin Bisa Panen Padi Setahun 3 Kali
- Baru Ada Satu, BPBD Bantul Berencana Tambah 11 EWS Banjir
- Pemohon SKCK Membeludak, Pemberkasan PPPK Paruh Waktu Diperpanjang
Advertisement
Advertisement