Advertisement
HARI RAYA IMLEK : Meriahnya di Hartono Mall, Ada Pojok Ramalan dengan Kartu Tarot

Advertisement
Hari Raya Imlek di Hartono Mall dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bernuansa budaya Tionghoa
Harianjogja.com, SLEMAN-Manajemen Hartono Mall Yogyakarta bersama event organizer lokal Jogja XO Production menggelar Imlek Fair China Town pada 19 Januari-1 Februari 2017 di atrium utama ground floor Hartono Mall. Salah satu pertunjukan menarik yang disajikan adalah wayang potehi akulturasi.
Advertisement
Wayang Potehi tampil pada Sabtu (28/1/2017) mulai pukul 13.00 WIB. Dua jam sebelum penampilan, ratusan pengunjung sudah memadati depan panggung untuk dapat menyaksikan sajian seni budaya perpaduan China dan Jawa itu. Ratusan tokoh wayang Potehi juga turut dipamerkan di sisi kanan dan kiri panggung untuk semakin menarik perhatian pengunjung.
Suasana Imlek Fair China Town pada Sabtu kemarin memang lebih ramai dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hal itu juga dialami booth Fengshui Corner. Retno Yuniati Kusumaningtyas atau Bunda Ry yang memiliki keahlian membaca ramalan memiliki kartu Tarot mengatakan, sejak dibuka 19 Januari, dalam sehari ia bisa melayani 15-20 orang.
"Rata-rata anak muda yang ingin diramal karirnya," katanya pada Harianjogja.com, Sabtu.
Dalam meramal, ia menggunakan Tarot 78 kartu. Menurutnya, tarot adalah alternatif media konseling, prediksi, potensi, analisa masalah, dan solusi, tetapi bukan harga mati dari konsep takdir. Ia sendiri memasang harga yang terjangkau.
Untuk konsultasi dengan tiga pertanyaan dipatok Rp50.000, tarot curhat selama 15 menit Rp75.000, tarot psikologi Rp100.000, dan prediksi 2017 (tarot dan shio) Rp150.000. Ada pula free Ciamsi tanpa penjelasan dan Rp5.000 dengan penjelasan.
Selain wayang Potehi dan Fengshui Corner, ada pula booth Chinese Ornament Store, Gudeg Kremez Oishi, photo booth bernuansa China Town, bazar kuliner dan masih banyak lagi.
Sementara Deputi General Manager Hartono Mall Robby Gunawan mengatakan, melalui acara tersebut pengunjung banyak menerima pengetahuan terkait kesenian Tionghoa. Acara tersebut juga sukses meningkatkan jumlah kunjungan. Jumlah pengunjung saat hari biasa sekitar 20.000-25.000 orang sementara saat weekend bisa mencapai 40.000 orang per hari.
"Area parkir kami luas jadi bisa menampung banyak kendaraan. Pengunjungnya tidak hanya dari Jogja, dari luar pun banyak," katanya.
Ia berharap dengan kegiatan Imlek tersebut masyarakat Jogja semakin mengenal budaya Tionghoa dan semakin tertarik untuk datang ke Hartono Mall.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Percepat Pembukaan Gerai Kopdes Merah Putih
- Mayat Pria Ditemukan Mengambang di Sungai Oya Imogiri Bantul
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement
Advertisement