Advertisement

Rumah Dikontrak Pemandu Lagu, Warga Resah karena Rumah Tangga Berantakan

Rima Sekarani
Rabu, 08 Maret 2017 - 08:55 WIB
Nina Atmasari
Rumah Dikontrak Pemandu Lagu, Warga Resah karena Rumah Tangga Berantakan

Advertisement

Rumah di Karangwuni dikontrak pemandu lagu sehingga meresahkan

Harianjogja.com, KULONPROGO-Puluhan warga menggeruduk sebuah rumah yang diduga menjadi kontrakan Lady Companion (LC) atau pemandu karaoke di Dusun IV Kriyan, Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, Kulonprogo, Selasa (7/3/2017). Warga ingin para LC meninggalkan rumah tersebut karena dianggap meresahkan.

Advertisement

Warga setempat mengaku memiliki pengalaman buruk tentang keberadaan LC. Seorang warga bernama Kasminah mengungkapkan, rumah tangga anak lelakinya rusak akibat LC.

Dia sedih menantunya pergi karena merasa tidak tahan dengan kelakuan si suami. Dia tidak ingin hal seperti itu terus terjadi di lingkungannya. “Pokoknya itu bikin resah masyarakat. Harus pergi hari ini,” kata Kasminah.

Kasminah memaparkan, dia dan warga lain merasa tidak nyaman dengan tingkah sejumlah perempuan yang tinggal di rumah itu. Mereka hanya mengenakan pakaian yang minim saat keluar rumah. Hal itu dianggap tidak sopan dan berbeda dengan kondisi masyarakat setempat yang religius.

Warga lainnya, Eni Wuryani menyatakan tidak tahu jumlah perempuan yang tinggal di rumah itu. Namun, dia sepakat jika cara berpakaian mereka tidak sopan dan bisa mengganggu ketentraman masyarakat. “Itu kalau sore diambil orang. Saya tidak tahu tapi banyak motor dan mobil yang datang ke sini,” ujar Eni.

Eni juga mengaku punya pengalaman tidak mengenakkan. Dia menyebut LC telah mengganggu keharmonisan rumah tangganya beberapa tahun lalu. “Pokoknya besok pagi sudah tidak ada. Saya minta yang penting jangan di Kawangwuni,” ucap Eni.

Sementara itu, Kepala Dusun IV Kriyan, Suradi Landung mengatakan, musyawarah telah dilakukan untuk mencari solusi terbaik bagi permasalahan yang membuat warganya resah. Hasilnya, para LC diminta keluar dari kontrakan secepatnya.

Landung lalu mengatakan kontrakan tersebut sudah ditempati selama sepekan. Pemiliknya merupakan warga yang tengah merantau keluar Pulau Jawa dan hanya berhubungan dengan pihak pengontrak via telepon.

Menurut dia, pemilik tidak tahu kalau rumahnya dijadikan kontrakan LC. “Enggak punya izin tinggal juga. Belum laporan sama saya,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Presiden Prancis Emmanuel Macron Tiba di Jakarta Disambut Atraksi Musik dan Tarian Tradisional Betawi

News
| Selasa, 27 Mei 2025, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Hilangkan Lelah di Desa Wisata Tinalah

Wisata
| Minggu, 18 Mei 2025, 09:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement