Advertisement
Dishub Mengaku Kesulitan Menindak Parkir Liar di Kulonprogo, Kekurangan Petugas Jadi Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kekurangan petugas menjadi alasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kulonprogo untuk menangani parkir liar di wilayahnya.
Kepala Seksi Perparkiran Dishub Kulonprogo, Dominggus Soares mengatakan jumlah petugas di seksinya hanya dua orang. Itu pun sudah termasuk dirinya. "Personel terbatas menjadi kesulitan karena harus mengampu banyak titik, akibatnya titik parkir liar kami kewalahan menanganinya," katanya, Selasa (27/5/2025).
Advertisement
BACA JUGA: TKP ABA Sudah Mulai Dipagar, Jukir dan Pedagang Masih Bisa Beraktivitas
Tidak hanya itu, kesulitan karena petugas yang terbatas juga berdampak dalam hal penarikan uang parkir. Total ada sekitar 89 titik parkir tepi jalan umum (TJU) yang dikelola Dishub Kulonprogo. Setiap bulannya, Dominggus dan satu rekan kerjanya harus keliling Kulonprogo.
"Kalau salah satu ada yang izin tentu sangat kewalahan mengumpulkan uang parkir," sambungnya. Meskipun memang beberapa titik sudah tidak perlu didatangi. Itu karena dalam penyetoran uang parkir melalui skema transfer.
"Namun tidak semuanya hanya setengahnya," ujarnya. Dominggus menjelaskan, 89 titik parkir mayoritas di TJU. Bukan di titik seperti pasar ataupun destinasi wisata.
Menurutnya, untuk lahan parkir di destinasi wisata atau pasar sudah dikelola Dinas Pariwisata dan Dinas Perdagangan. Dia menjamin, tidak ada kebocoran dari pajak perparkiran di Kulonprogo. "Tarif parkir untuk motor Rp2 ribu dan mobil Rp3 ribu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Daftar 36 Bandar Udara yang Ditetapkan sebagai Bandara Internasional di Indonesia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Bus Sinar Jaya dari Malioboro ke Candi Borobudur, Kamis 14 Agustus 2025
- Hingga Juni 2025, DP3AP2KB Kota Jogja Catat KDRT Capai 89 Kasus, Ini Pemicunya
- Rentetan Keracunan MBG di DIY, JCW Desak Program Dihentikan Sementara
- Pengembangan TPA Banyuroto Terhambat Pemangkasan Danais, Operasional Diklaim Tetap Aman
- Pemkab Optimistis Kampung Nelayan Merah Putih Bisa Dibangun di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement