Advertisement

Masjid Al-Hidayah Wates Kulonprogo Kerap Jadi Sasaran Maling

Khairul Ma'arif
Kamis, 14 Agustus 2025 - 15:47 WIB
Maya Herawati
Masjid Al-Hidayah Wates Kulonprogo Kerap Jadi Sasaran Maling Ketua Takmir Masjid Al-Hidayah saat menunjukan kotak infak yang dijebol engselnya pada Rabu (6/8/2025) malam. - Harian Jogja - Khairul Ma'arif

Advertisement

Harianjogja.com KULONPROGO—Masjid Al-Hidayah yang berada di Padukuhan Gunung Gempal, Kalurahan Giripeni, Wates, Kulonprogo sering menjadi sasaran aksi pencurian. Jumlah pencurian uang di kotak infak sudah sering sampai takmir masjid lupa. Bahkan, jemaah yang salat pernah kehilangan motor dan sepeda.

Lokasinya yang dekat dengan Jalan Wates ditengarai menjadi penyebab seringnya menjadi sasaran empuk maling. Apalagi masjid tersebut sangat terbuka bagi siapa saja yang sedang dalam perjalanan jauh.

Advertisement

"Kami berharap pelakunya dapat ditangkap soalnya sudah selalu lapor setiap kali ada kejadian langsung mengadu ke polisi," ujar Ketua Takmir Masjid Al-Hidayah, Alip Mulyono saat ditemui, Kamis (14/8/2025).

Dia menuturkan, sampai sekarang dua motor dan satu sepeda pernah dicuri yang sedang terparkir di Masjid Al-Hidayah. Sedangkan uang di kotak infak yang dicuri sudah lebih dari dua kali. Bahkan pernah suatu waktu takmir Masjid Al-Hidayah tidak mengetahui uang di kotak infak dicuri.

BACA JUGA: Pejabatnya Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Biji Kakao, Ini Tanggapan UGM

Itu lantaran modus pelaku yang mencuri menggunakan lakban hitam tidak meninggalkan jejak. "Kami sadar ketika ngecek uang infak kok menurun, pas dilihat CCTV ternyata memang dicuri pakai lakban dikasih tali seperti mancing," kata Alip. Tentunya kejadian pencurian tersebut menimbulkan kerugian sampai jutaan rupiah.

Alip menjelaskan, kejadian terbaru Rabu (6/8/2025) malam uang di kotak infak Masjid Al-Hidayah dicuri. Modusnya menjebol kotak infak dengan cara memotong engselnya. Lantas uang yang diambil yang nilainya besar-besar.

"Selang 24 jam baru ketahuan kok rusak kotak infaknya setelah dicek CCTV dan uangnya sudah tidak ada semua. Biasanya dalam sepekan bisa Rp1 jutaan," bebernya. Setiap kejadian pencurian selalu terekam CCTV tetapi orang yang mencuri selalu berbeda-beda. Ciri-ciri pelaku selalu pria yang bertubuh tinggi tegap dengan kira-kira usia 30an.

Dari masjid sudah meningkatkan keamanan seperti CCTV di dalam lima titik dan di luar empat titik. "Kami berharap juga ada ronda agar bisa lebih terawasi," ucap Alip.

Polres Kulonprogo sendiri sudah menangkap pelaku pencurian spesialis kotak infak inisial MD, 39. Pelaku warga Purworejo yang diciduk saat beraksi di masjid daerah Kapanewon Panjatan. Namun, dari pengakuan MD baru beraksi di Panjatan saja dan seringnya di Purworejo.

"Pelaku memang berniat ke Kulonprogo dari Purworejo untuk melakukan pencurian," ujar Kanit Reskrim Polsek Panjatan, Aiptu Rustadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Pemerintah Kaji Pemberian Diskon Tarif Listrik

Pemerintah Kaji Pemberian Diskon Tarif Listrik

News
| Kamis, 14 Agustus 2025, 21:17 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement