Advertisement
Dishub Bantul Cek Kesehatan Kru Angkutan Sambut Nataru
Tenaga kesehatan Puskesmas Pandak 1 saat memeriksa kondisi kesehatan salah seorang kru angkutan di Terminal Palbapang, Bantul Jumat (21/11/2025). Kegiatan rutin tahunan itu digelar untuk meminimalkan risiko kecelakaan selama puncak arus perjalanan Nataru - Harian Jogja/Yosef Leon
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak 60 kru transportasi di Bantul menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kesiapan fisik menghadapi lonjakan mobilitas saat Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Terminal Palbapang, Jumat (21/11/2025).
Kepala Seksi Terminal Dinas Perhubungan Bantul, Muktiandri Nugraheni, menjelaskan mereka yang diperiksa adalah kru Trans Jogja, pengemudi ojek online, serta sebagian kru angkutan dari Terminal Imogiri yang ikut serta dalam pemeriksaan tersebut.
Advertisement
“Pemeriksaan kesehatan kru angkutan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Kami ingin memastikan kesiapan fisik para pengemudi yang akan melayani lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Nataru dalam kondisi yang optimal,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pergerakan angkutan di Bantul cukup bervariasi pada masa akhir tahun dan momentum Nataru. Terminal Palbapang saat ini masih melayani angkutan AKDP (Antarkota Dalam Provinsi) dan sebagian AKAP (Antarkota Antarprovinsi), meski jumlah armada AKAP telah berkurang. Sementara itu, Terminal Imogiri masih menjadi titik keberangkatan utama angkutan AKAP.
BACA JUGA
Dalam pemeriksaan kesehatan tersebut, pihaknya juga melibatkan Puskesmas Pandak I. Pemeriksaan mencakup cek gula darah sewaktu, tekanan darah, pemeriksaan cepat penyakit menular, hingga skrining tuberkulosis (TB), HIV, dan sifilis.
Staf Seksi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Endah Wahyu, mengatakan kondisi prima para pengemudi sangat menentukan keselamatan perjalanan, terutama yang berjarak jauh. “Tadi ada beberapa yang mengeluhkan capek atau pusing, nanti dicek apakah terkait hipertensi atau kondisi lainnya,” ujarnya.
Hasil pemeriksaan akan direkap oleh Puskesmas Pandak I dan disampaikan secara resmi kepada Dishub Bantul. Pemeriksaan kesehatan kru angkutan ini diharapkan mampu memitigasi risiko kecelakaan akibat kondisi fisik pengemudi yang tidak fit selama puncak arus perjalanan Nataru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement





