Advertisement

Rentetan Keracunan MBG di DIY, JCW Desak Program Dihentikan Sementara

Ujang Hasanudin
Kamis, 14 Agustus 2025 - 06:47 WIB
Ujang Hasanudin
Rentetan Keracunan MBG di DIY, JCW Desak Program Dihentikan Sementara Siswa Kelas 2 SDN Sinduadi Timur, Dhamar dan Bilal, sedang sedang menikmati makanan program Makan Bergizi Gratis yang digelar di Kalurahan Sinduadi, Depok, Sleman, Senin (13/1/2025). - Harian Jogja - Andreas Yuda Pramono

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - LSM antikorupsi Jogja Corruption Watch (JCW) mendesak agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) dihentikan sementara setelah rentetan kasus keracunan yang menimpa siswa diberbagai daerah tak terkecuali di DIY

Deputi Bidang Pengaduan Masyarakat JCW, Baharuddin Kamba mengatakana setidaknya, sudah terdapat lebih dari ratusan bahkan bisa mencapai ribuan siswa (mengalami sakit) yang menjadi korban keracunan diduga akibat menyantap menu MBG.

Advertisement

"Diduga kualitas makanan yang disediakan tidak memenuhi standar gizi minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/8/2025).

Dikatakannya, mengacu pada maraknya kasus keracunan diduga dari menu MBG yang disantap oleh siswa diberbagai daerah termasuk di DIY, maka sudah saatnya Presiden Prabowo Subianto menunjukkan tanggung jawabnya dengan menghentikan segera proyek MBG.

Kasus Keracunan MBG di DIY

Setidaknya sudah terjadi sederet kasus keracunan massal yang diduga akibat dari menu MBG selama 2025 di DIY.

BACA JUGA: Guru Mencicipi Menu MBG di Sleman Juga Ikut Keracunan

Berdasarkan catatan JCW yang dihimpun dari berbagai sumber sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2025 ini sudah ratusan siswa, guru bahkan karyawan sekolah yang mengalami keracunan massal diduga dari menu MBG. Dan nyaris tidak ada proses hukum terhadap penyedia menu makanan MBG tersebut.

Sejumlah evaluasi kerap dilakukan namun tidak berjalan karena kasus keracunan massal yang diduga dari menu MBG terus terjadi. "Ketimbang kisruh terus dan menimbulkan korban, lebih baik Presiden Prabowo menghentikan program MBG saat ini juga. Selain masalah pemborosan karena anggarannya segede 'gaban' juga berpotensi terjadinya praktik korupsi," katanya.

Yang teranyar, adalah kasus keracunan massal yang menimpa ratusan siswa dari tiga SMP di Kecamatan Mlati, Sleman, DIY. Yakni siswa dari SMP Muhammadiyah 1 Mlati, SMP Muhammadiyah 3 Mlati dan SMP Pamungkas Muhammadiyah Mlati.

Sebelumnya, pada akhir Juli 2025, kasus keracunan massal yang diduga berasal dari menu MBG menimpa sejumlah siswa SMP di Kabupaten Kulonprogo, DIY. Sejumlah siswa SMP Muhammadiyah 2 Wates, Bendungan, Kulonprogo, DIY, mengeluh sakit perut, muntah hingga diare setelah menyantap menu MBG. Kasus serupa juga terjadi di SMP Negeri 3 Wates, Kulonprogo, DIY.

Sebelumnya pada Juni 2025 kasus serupa terjadi menimpa anak TK, sejumlah siswa TK ABA Kasatriyan Wates, Kulonprogo, DIY, mengalami diare dan muntah-muntah usai menyantap menu MBG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Dinkes Pati Sebut Ada 64 Korban Luka Saat Unjuk Rasa

Dinkes Pati Sebut Ada 64 Korban Luka Saat Unjuk Rasa

News
| Kamis, 14 Agustus 2025, 09:57 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement