Advertisement

Gunungkidul Waspadai Hewan Misterius Mengancam Ternak Warga

David Kurniawan
Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:47 WIB
Sunartono
Gunungkidul Waspadai Hewan Misterius Mengancam Ternak Warga Kondisi kambing yang selamat dari serangan hewan liar di Dusun Cak Bohol, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus. - Dok/Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Musim kemarau tidak hanya ditandai dengan adanya serangan monyet ekor panjang di lahan pertanian milik Masyarakat di kawasan pesisir. Pasalnya, juga ada potensi lain berupaya serangan terhadap ternak yang sering dipelihara di ladang.

Lurah Purwodadi, Tepus, Sagiyanto mengatakan, di musim kemarau seringkali ada serangan hewan misterius terhadap ternak-ternak warga. Kendati demikian, untuk tahun ini belum ada laporan serangan.

Advertisement

“Tahun lalu ada, tapi untuk jumlah kambing yang mati karena gigitan hewan liar agak lupa. Untuk saat ini, belum ada laporan,” katanya saat dihubungi Kamis (14/8/2025).

BACA JUGA: Mulai 2026, Setiap Kalurahan di Kulonprogo Bakal Memiliki Lapangan Voli

Meski belum ada ternak yang menjadi korban, tapi Sagiyanto mengungkapkan bahwa potensi serangan tetap harus diwaspadai. Terlebih lagi, keberadaan ternak yang dipelihara berada di ladang sehingga pengawasan saat malam hari menjadi berkurang karena jauh dari permukiman.

“Sudah jadi kebiasaan warga memelihara ternak di tengah ladang. Tujuannya, untuk memudahkan mencari pakan,” katanya.

Menurut dia, kearifan lokal ini bukan tanpa ancaman sehingga warga diminta lebih waspada dan meningkatkan pengawasan. “Mudah-mudahan di tahun ini tidak ada kambing milik warga yang jadi korban serangan hewan liar,” katanya.

Upaya mengurangi risiko serangan dilakukan dengan memberikan sosialisasi ke Masyarakat lewat para Dukuh se-Purwodadi. Kepada warga diberitahukan untuk memperkuat kandang di tengah ladang dan meningkatkan pengawasan agar terhindar dari potensi serangan hewan liar.

“Bagi pemilik anjing juga diminta untuk tidak melepasliarkan. Sebab, diduga serangan ke hewan ternak ini dilakukan oleh kawanan anjing liar,” katanya.

Imbauan sama dilakukan oleh Lurah Girimulyo, Panggang, Sunu Raharjo. Menurut dia, dua bulan lalu di wilayahnya sudah ada kambing yang mati karena serangan hewan liar.

BACA JUGA: Polres Bantul Limpahkan Kasus Penipuan Pembelian Perusahaan ke Kejaksaan

Ia meminta agar kejadian yang sama tidak terulang dengan meningkatkan pengawasan. Hal ini dikarenan serangan hewan liar terhadap ternak banyak terjadi pada saat musim kemarau seperti sekarang.

“Memang kebiasaan warga banyak yang memelihara kambing di ladang sehingga pengawasannya berkurang. Makanya kami minta untuk lebih diperketat sehingga ternak yang dimiliki tidak menjadi korban serangan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

Kemenhan Minta Lahan 600 Hektare Dekat IKN Dibangun Lanud TNI AU

Kemenhan Minta Lahan 600 Hektare Dekat IKN Dibangun Lanud TNI AU

News
| Kamis, 14 Agustus 2025, 23:07 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement