Advertisement
BANK DI JOGJA : Sinergi BPD DIY dengan Pemerintah Terus Terjalin
Advertisement
Bank di Jogja, BPD DIY menggelar sport gathering
Harianjogja.com, JOGJA -- Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY atau Bank BPD DIY menggelar Sport Gathering DPPKA/BKAD se-DIY dan BPD DIY di GOR Amongrogo, Sabtu (1/4/2017). Kegiatan olahraga ke-2 ini bertujuan meningkatkan silaturahmi dengan DPPKA/BKAD sebagai mitra bank yang telah mempercayai Bank BPD DIY dalam mengelola dana pemerintah.
Advertisement
Kegiatan yang diikuti tujuh kontingen ini mempertandingkan beberapa cabang olahraga, salah satunya futsal. Selain memupuk tali silaturahmi, Sport Gathering juga bertujuan meningkatkan kebugaran para karyawan di lingkungan Bank BPD DIY maupun DPPKA/BKAD.
“Bagaimanapun BKAD betul-betul menjadi mitra kami yang utama. Kami dipercaya sebagai pemegang kas daerah baik provinsi maupun kabupaten,” kata Direktur Umum Bank BPD DIY Cahya Widi di sela-sela Sport Gathering, Sabtu kemarin.
Jalinan kerjasama keduanya terus terbentuk. Belum lama ini keduanya juga bersinergi meluncurkan sebuah sistem pembayaran pajak kendaraan melalui layanan e-Samsat. Ia menyampaikan, layanan ini harus dibanggakan karena lahirnya e-Samsat di DIY sukses menarik perhatian pemerintah provinsi lainnya. Ada beberapa provinsi yang sudah menimba ilmu tentang layanan e-Samsat ini, salah satunya Banda Aceh.
Ia menjelaskan, e-Samsat hadir untuk memberikan kemudahan pada masyarakat pengguna kendaraan bermotor dalam membayar perpajakan. “e-Samsat mampu menerima pajak kendaraan bermotor di ATM dan bisa melakukan pencetakan STNK sekaligus bukti setoran pajaknya. Yang dulu harus antre di kantor Samsat, sekarang bisa datang ke mesin ATM [Bank BPD DIY],” katanya.
Bank BPD DIY akan terus mendukung kegiatan kesamsatan. Bank yang dipercaya mengelola dana pemerintah dari tahun ke tahun ini akan membantu mempermudah masyarakat dalam menuntaskan kewajibannya membayar pajak kendaraan. Hal tersebut dilakukan mengingat potensi pajak kendaraan di DIY cukup besar.
Berdasarkan data 2016, jumlah pajak kendaraan mencapai Rp600 miliar dari 1,6 juta kendaraan. Cahya juga mengakui, Pemerintah Provinsi DIY benar-benar melihat pajak kendaraan sebagai sumber pendapatan yang besar sehingga Pemerintah berupaya memberikan kemudahan pembayarannya. Hal ini perlu didukung dari aspek perbankan dalam penyediaan sistem pembayarannya.
1 April kemarin, Bank BPD DIY juga memulai layanan Samsat Desa dengan membuka otlet layanan kesamsatan ke desa-desa. Samsat Desa pertama dilakukan di Desa Semugih, Rongkop, Kulonprogo dan akan diikuti desa lainnya di DIY. “Sebagai tahap awal, targetnya satu desa dulu di satu kabupaten/kota,” tuturnya.
Sementara Kepala DPKAD DIY Bambang Wisnu Handoyo menyambut baik Sport Gathering yang digelar Bank BPD DIY ini. “Suasana olahraga dalam Sport Gathering ini bertujuan untuk saling mengakrabkan kedua belah pihak,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
TWC Targetkan Wisatawan Candi Borobudur & Prambanan Naik 37% Saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement