Advertisement

MIRAS GUNUNGKIDUL : Dini Hari, Penjual Miras Oplosan Digrebek Polisi

Irwan A Syambudi
Minggu, 09 April 2017 - 18:20 WIB
Nina Atmasari
MIRAS GUNUNGKIDUL : Dini Hari, Penjual Miras Oplosan Digrebek Polisi Miras hasil sitaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Bantul di sejumlah titik yang ada di kawasan pantai, Kamis (30/3/2016). (Arief Junianto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Miras Gunungkidul dilakukan pengerebekan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL--Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Playen melakukan penggrebekan tempat penjualan minuman keras (miras) oplosan jenis ciu di Desa Ngawu, Kecamatan Playen. Hasilnya polisi berhasil mengamankan sembilan botol miras oplosan yang siap untuk dijual.

Advertisement

Wakapolsek Playen, Iptu Teguh Dwi Santosa mengatakan penggrebakan dilakukan pada Minggu (9/4/2017) sekitar pukul 00.00 WIB. Polisi yang mendatangi rumah pelaku berinisial SR, langsung melakukan pengeledahan dan mendapati sembilan botol miras oplosan dengan ukuran masing-masing 600 mili liter.

Penggrebekan terhadap SR dilakukan setelah polisi melakukan pengembangan laporan warga mengenai adanya praktik jual beli miras di wilayah Kecamatan Playen. Dan benar saja, polisi berhasil mengamankan SR bersama sejumlah barang bukti miras oplosan yang sudah siap dijual.

"Peredaran miras oplosan harus ditekan, karena sangat membahayakan," katanya, Minggu.

Lanjutnya lagi pelaku penjual miras oplosan telah melanggar Pasal 8 ayat (1), yo Pasal 15 huruf b yo Pasal 26 Perda Kabupaten Gunungkidul No.04/2010 tentang Pengawasan dan Pengendalian peredaran Minuman Berakhohol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement