Advertisement
PENATAAN GUNUNGKIDUL : Habitat Monyet Terancam Masifnya Pembangunan
Advertisement
Penataan Gunungkidul perlu memperhitungkan kawasan khusus untuk pelestarian
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Masifnya pembangunan setelah berkembang pesatnya pariwisata di Kabupaten Gunungkidul membuat habitat monyet terancam. Akibatnya satwa yang dilindungi itu berkeliaran hingga permukiman warga hanya untuk mencari makan.
Advertisement
Kepala Resort Suaka Marga Satwa Paliyan, Widodo mengatakan, masifnya pembangunan di kawasan yang merupakan habitat monyet membuat hewan tersebut semakin terdesak. Sehingga tak jarang ditemui segerombolan monyet masuk hingga permukiman warga.
“Di sepanjang wilayah Pantai Gunungkidul itu untuk habitat monyet. Tapi karena perkembangan pariwisata yang sudah masif membuat hewan itu tergeser, semakin lari ke arah utara,” kata dia kepada wartawan, Rabu (12/4/2017).
Menurut Widodo alih fungsi lahan yang masif, seperti untuk pembangunan Jalan Lingkar Selatan (JJLS) adalah salah satu penyebab terancamnya habitat monyet. Ditambah lagi puluhan bahkan ratusan hektar lahan di sekitar habitat monyet juga telah dialih fungsikan untuk pengembangan pariwisata, seperti untuk membangun hotel atau resort.
Selain itu, pembukaan lahan untuk pertanian juga menjadi salah satu faktor terancamnya habitat monyet. “Habitatnya semakin terdesak karena kepentingan pertanian atau pembangunan lainnya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Perjalanan Hidup Brigjen Hendra Kurniawan dan Kasus Hukumnya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Trans Jogja Terbaru, Cek di Sini
- Lokasi Pemadaman Listrik Hari Ini di Jogja, Sleman, Wonosari dan Wates
- DIY Kembali Gencarkan Germas dan CKG, Ini Tujuannya
- DPRD Bantul Bahas 14 Raperda di Tahun Depan, Termasuk Soal Toko Modern
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Kamis 13 November 2025
Advertisement
Advertisement




