Advertisement
KRIMINAL JOGJA : Copet di dalam Kereta Api dan di Stasiun Lempuyangan Ditangkap
Advertisement
Kriminal Jogja terjadi di kawasan kereta api
Harianjogja.com, JOGJA-PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 6 Jogja mengimbau semua penumpang untuk lebih berhati-hati. Dalam sehari, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) berhasil mengamankan empat copet.
Advertisement
"Yang dicopet rata-rata teleon genggam, dompet, dan tas," kata Manager Humas PT.KAI Daop 6 Jogja, Eko Budianto, Rabu (19/4/2017) siang.
Eko mengatakan dua kejadian terjadi di area Stasiun Lempuyangan. Kejadian pertama terjadi pada Rabu dini hari saat ada laporan penumpang Kereta Sri Tanjung yang kehilangan telepon selular. Petugas kemudian mengecek kamera pemantau atau Closed Circuit Television (CCTV) diketahui seorang pemuda berumur sekitar 28 yang mengambil handphone.
Petugas kemudian menginterogasi pemuda tersebut. "Pelaku sempat mengelak namun setelah digeledah ditemukan barang bukti HP di tasnya," kata Eko.
Selang beberapa jam kemudian Polsuska kembali mengamankan pria seusai mencopet penumpang KA Prameks. Kedua pelaku sampai Rabu siang masih diintrogasi di Stasiun Tugu Jogja sebelum diserahkan ke polisi.
Sementara dua kejadian lainnya terjadi di Stasiun Balapan Solo, yang masih area kerja Daop 6. Eko mengatakan semua pelaku merupakan penumpang kereta yang memiliki tiket resmi seingga penumpang perlu meningkatkan kewaspadaan.
Eko menambahkan, jelang Ramadan ini, pihaknya sudah meningkatkan pengamanan untuk menghindari aksi kriminalitas dalam stasiun mau pun kereta api. Kendati demikian, ia tetap mengimbau masyarakat juga waspada.
"Menjelang lebaran kebutuhan masyarakat meningkat, berakibat potensi tindak kejahatan mengalami meningkat di area publik termasuk di transportasi kereta api," imbau Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pakar UGM Minta Huntap Pascabencana Sumatera Jauhi Zona Merah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Aduan Terbanyak Ombudsman DIY 2025: Pemda, Kepolisian, Layanan Swasta
- Bantul Kekurangan 153 Kepala Sekolah TK hingga SMP
- Lomba Lacak Sinyal ARDF Latih Kesiapsiagaan Bencana di Kulonprogo
- Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
- Guru Besar UGM Usul Sebagian Dana MBG Dialihkan ke Daerah Bencana
Advertisement
Advertisement




