Advertisement

PENEMUAN MAYAT SLEMAN : Air Parit Tak Mengalir, Warga Karangpakit Justru Temukan Mayat

Abdul Hamied Razak
Kamis, 27 April 2017 - 22:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENEMUAN MAYAT SLEMAN : Air Parit Tak Mengalir, Warga Karangpakit Justru Temukan Mayat Ilustrasi jenazah korban overdosis obat-obatan (JIBI/Solopos - Dok.)

Advertisement

Penemuan mayat Sleman, korban merupakan warga Magelang

Harianjogja.com, SLEMAN -- Masyarakat Dusun Karangpakit, Wukirsari, Cangkringan dibuat geger. Pasalnya warga menemukan seorang lelaki Suyatinggir, 32, warga Magelang meninggal dunia di sebuah parit, Kamis (27/4/2017).

Advertisement

Jasad Suryatinggir ditemukan pertama kali oleh Suciya, warga setempat. Saat itu, dia hendak memberikan minum hewan ternaknya di parit. Namun dia curiga karena air tidak mengalir seperti biasanya. Setelah menyusuri parit tersebut, dia mendapati jasad korban dalam posisi terlentang di dalam parit.

"Aliran air di selokan depan rumah air tidak mengalir seperti biasa. Lalu saya coba cek dengan beberapa warga, malah menemukan jasad," ujarnya.

Warga langsung melaporkan temuan tersebut ke Polsek Cangkringan. Dibantu petugas dari Puskesmas Cangkringan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan luar. Petugas berhasil menemukan dompet berisi surat penting termasuk KTP milik korban dan satu buah ponsel. Sementara dari pemeriksaan fisik, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan seperti luka lebam ataupun luka akibat sayatan senjata tajam atau jeratan.

Untuk mendapatkan informasi secara medis dan memastikan penyebab kematian korban, petugas meminta dilakukan visum pemeriksaan dalam ke bagian Forensik RS Sardjito.

"Kami belum bisa memastikan dugaan penyebab tewasnya korban. Tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Dari itu kita akhirnya meminta untuk dilakukan visum dalam ke Sardjito,” ujar kapolsek Cangkringan AKP Andhyka Dony.

Saat ini petugas baru melakukan pemeriksaan kepada saksi warga yang menemukan jenasah Suryatinggir. Sementara untuk keterangan lebih lanjut polisi masih menunggu kedatangan pihak keluarga yang telah dicoba dihuhungi melalui salah satu teman korban.

“Kami coba menghubungi salah satu nama di ponsel yang menyebut sebagai kawan dan sudah kita minta untuk menghubungi keluarga di Sawangan Magelang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng

News
| Kamis, 25 April 2024, 17:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement