Advertisement

PENCEMARAN AIR BANTUL : Siap-Siap! Bupati Bakal Panggil Pemilik Pabrik

Arief Junianto
Kamis, 04 Mei 2017 - 12:55 WIB
Mediani Dyah Natalia
PENCEMARAN AIR BANTUL : Siap-Siap! Bupati Bakal Panggil Pemilik Pabrik Warga RT 2 Dusun Banyakan II Desa Srimulyo, Piyungan menambal semua lubang pembuangan saluran limbah pabrik penyamakan kulit di kawasan Dusun Banyakan II Desa Srimulyo. (Arief Junianto/JIBI - Harian Jogja)

Advertisement

Pencemaran air Bantul mendapat perharian Pemkab.

Harianjogja.com, BANTUL -- Menyikapi buruknya kualitas pengolahan limbah yang dikeluarkan oleh sejumlah pabrik penyamakan kulit di kawasan Dusun Banyakan II, Desa Sitimulyo, Piyungan, Pemkab Bantul segera memberikan respon.

Advertisement

Baca Juga : Tak Satupun Pabrik Kulit di Bantul Miliki Izin Pembuangan Limbah

Terkait hal itu, Bupati Bantul Suharsono mengaku akan segera melakukan pemanggilan terhadap para investor pemilik pabrik itu. Bersama sejumlah instansi teknis, pihaknya akan berupaya mencari titik temu yang terbaik guna mencari solusi terkait limbah itu.

“Bagi saya, ini sangat penting. Investasi itu boleh, tapi jangan sampai merugikan warga,” tegasnya saat ditemui usai menghadiri Peringatan Hari Bumi di Balai Desa Srigading, Sanden, Rabu (3/5/2017).

Sementara saat ditanya mengenai rencana Pemkab Bantul membangun fasilitas Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Komunal di kawasan tersebut, ia enggan berkomentar. Diakuinya, hingga kini, rencana itu masih sebatas wacana saja. “Belum ada pembahasan detail soal itu,” sergah Suharsono.

Seperti diketahui, beberapa pekan lalu, masyarakat di sekitar kompleks pabrik memang sempat melayangkan protes. Bahkan mereka melakukan aksi penambalan saluran limbah masing-masing pabrik.

Sebagai kesepakatannya, pihak pabrik pun bersedia membangun pipa saluran limbah. Dengan begitu, limbah mereka tak lagi mengalir melalui saluran milik warga.

Terkait hal ini, Staf Asosiasi Penyamak Kulit Indonesia (APKI) Haryono mengaku siap untuk memulai pembangunan fisik pipanisasi itu dalam 2-3 hari ke depan. Saat ini, diakuinya, material berupa pasir dan pipa paralon sudah terkumpul.

Pipanisasi yang direncanakan akan dilakukan sepanjang 1.500 meter itu dilakukan dalam dua tahap. Untuk tahap pertama, kata Haryono, pipanisasi yang dilakukannya baru sepanjang 600 meter saja. “Tapi untuk pipanisasi tahap kedua, pipa paralon sudah kami order. Pastinya tahun ini selesai,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Perbaikan Tol Bocimi Akibat Longsor Ditargetkan Rampung Juni

News
| Selasa, 16 April 2024, 16:37 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement