Advertisement

Infrastruktur SKPD Didorong Ramah terhadap Perempuan dan Anak

Sunartono
Rabu, 10 Mei 2017 - 23:19 WIB
Nina Atmasari
Infrastruktur SKPD Didorong Ramah terhadap Perempuan dan Anak Harian Jogja/Gigih M. HanafiAnak-anak bermain bersama pengasuhnya di tempat penitipan anak insan mulia di Desa Purwomartani, Kalasan, Sleman, Kamis (9 - 1). Penitipan anak menjadi salah satu solusi bagi orangtua yang bekerja untuk mengasuh anak mereka. Sarana, fasilitas,dan program yang lengkap diperlukan untuk mengakomodasi kebutuhan anak mengeksplorasi dirinya terutama pada satu tahun pertama kehidupannya.

Advertisement

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY memberikan pendampingan terhadap 40 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di DIY

Harianjogja.com, JOGJA - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY memberikan pendampingan terhadap 40 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di DIY agar dalam perencanaan hingga evaluasi program mengedepankan ramah terhadap perempuan dan anak.

Advertisement

Sekretaris BPPM DIY Carolina Radiastuty menjelaskan, saat ini pihaknya memberikan pendampingan terhadap 41 SKPD dalam kaitan perencanaan hingga evaluasi program dengan memperhatian perempuan dan anak serta kelompok rentan lainnya.

"Saat ini harus berpikir secara holistik, kami dampingi 41 SKPD agar bagaimana dari perencanaan sarana prasarana sudah mulai dipikirkan untuk responsif perempuan dan anak," ungkapnya pekan lalu.

Melalui pendampingan tersebut, para SKPD dapat menjalankan semua kegiatan utamanya dalam pengadaan infrastruktur dengan memperhatikan kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas, perempuan dana anak.

Ia mengakui, memberikan pemahaman terkait persoalan tersebut memang mudah, namun dalam implementasinya susah dilakukan. Misalnya, saat ini bangunan perkantoran banyak menggunakan tangga, namun ada yang tidak bisa diakses oleh penyandang disabilitas.

"Kami kuatkan lagi dengan pembinaan responsif gender terhadap setiap organisasi pemerintah SKPD yang ada di DIY. Kami berharap sejak perencanaan monitoring evaluasi lebih responsif masalah perempuan, anak, lansia dan kelompok rentan lainnya, sehingga terakomodasi dalam setiap perencanaan SKPD," ungkapnya.

Akantetapi, ada beberapa SKPD yang sudah respons terhadap kelompok rentan. Salahsatunya dengan menyediakan tempat penitipan anak (TPA) di area kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jelang Lebaran, PLN Hadirkan 40 SPKLU Baru di Jalur Mudik untuk Kenyamanan Pengguna Mobil Listrik

News
| Jum'at, 29 Maret 2024, 11:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement