Advertisement
TANAH SULTAN : Soal Klaim SG & PAG, Ini Penjelasan Pemerintah

Advertisement
Tanah Sultan, warga disarankan melapor ke polisi.
Harianjogja.com, JOGJA -- Pihak Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat menyatakan kepada masyarakat yang merasa dirugikan atas klaim dari pihak tertentu terhadap tanah kasultanan, disarankan untuk melapor ke kepolisian.
Advertisement
Baca Juga : http://www.harianjogja.com/?p=816649">TANAH SULTAN : Klaim SG Sebagai Bentuk Kejahatan, Ini Dasarnya
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Hananto menjelaskan, dari 45.000 bidang tanah Sultan Grond (SG) dan (Paku Alam Grond) PAG yang sudah diinventarisasi, pihaknya belum mengetahui secara detail, terkait status lahan seperti yang diklaim pihak tertentu di Berbah, Sleman. Namun seharusnya klaim terhadap tanah Kasultanan maupun Kadipaten itu tidak bisa dilakukan, karena termasuk milik institusi Kraton dan Pakualaman.
"Tidak ada, bahkan keturunan mana tidak bisa langsung memiliki misal itu tanahku, karena itu tanahnya institusi. Ngarso Dalem kagungan tanah sendiri pribadi, itu dipilah, Sultan sebagai pribadi ada tanah punyanya institusi sebagai kasultanan, jadi enggak bisa kalau saya trah HB sekian memiliki tanah ini, mboten saged," tegas Hananto di Kepatihan, Sabtu (13/5/2017).
Namun jika ada pihak yang mengklaim tentu harus ada bukti. Jika zaman sekarang buktinya sertifikat kalau zaman dulu ada letter C. Itu pun pembuktikannya harus ada dasarnya dengan format yang ditentukan. Selain melakukan inventarisasi yang sudah mencapai 90%, pihaknya juga melakukan sosialisasi ke masyarakat, bahwa tidak ada pihak yang dengan mudah mengklaim tanah SG PAG karena merupakan tanah institusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Glagah Tropicolorun Sukses, Dispar Catat Peningkatan Kunjungan
- Buruh DIY Desak Revisi UU Ketenagakerjaan Berperspektif Gender
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- Pasar Godean Terapkan Parking Gate, Siap Uji Coba Tarif Progresif
- Kehadiran Satgas MBG Diklaim Perkuat Koordinasi Lintas OPD
Advertisement
Advertisement