Advertisement
DESAKU MENANTI : Daya Tampung Lahan Alternatif untuk 40 KK

Advertisement
Desaku Menanti, kampung para gepeng tetap dipersiapkan
Harianjogja.com, JOGJA -- Pemda DIY melalui Dinas Sosial tengah menyiapkan lahan pengganti rumah bagi gelandangan pengemis (gepeng) yang sebelumnya dibangun di Dusun Doga, Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Perumahan tipe 45 untuk gepeng yang kini mangkrak itu akan dimanfaatkan sebagai balai diklat.
Advertisement
Baca Juga : http://www.harianjogja.com/?p=817314">DESAKU MENANTI : Gagal Menghuni Nglanggeran, Pemda DIY Siapkan Lahan di Lokasi Lain
Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi menjelaskan pihaknya tengah mencari alternatif di beberapa tempat sebagai pengganti agar para gepeng dan keluarganya ini dapat memiliki tempat tinggal.
Dari beberapa alternatif tempat, kata Untung, ia bersama tim telah menyepakati satu tempat. Namun secara resmi penetapan lokasi itu sebagai rumah gepeng belum dilakukan karena butuh proses. Lokasi yang sudah berbentuk gedung itu akan cukup untuk menampung 40 lokal sekitar 40 kepala keluarga. Mereka akan menempati ruangan sendiri-sendiri bersama keluarganya. Ia mengklaim tempat itu lebih manusiawi.
"Kami siapin ada, tetapi belum saya eksekusi tertulis. Lokasinya di DIY bagian tengah, yang jelas terjangkau untuk semua akses," tegasnya, Selasa (16/5/2017).
Untung menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan akan segera ditempati. Namun, pertama yang lebih dulu dibenahi adalah perumahan di Nglanggeran yang batal dihuni tersebut. Terutama membangun penyempurnaan penanganan keamanan seperti membuat tanggul karena berada di lereng perbukitan. Ia menegaskan, rumah itu akan dipakai sebagai tempat pelatihan bagi para gepeng. Mereka datang pagi atau siang untuk mengikuti pelatihan kemudian pulang ke rumah yang disediakan tersebut sore harinya.
"Untuk kegiatan diklat supaya aman, akan dimanfaatkan untuk pelatihan. Tetapi tidak untuk dihuni," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Kekurangan Siswa, SMP Ma'arif Yani Kulonprogo Resmi Ditutup, Siswanya Diminta Pindah Sekolah
- SPMB 2025, Jalur Afirmasi Tambahan Sudah Terpenuhi, Sejumlah SMA/SMK di DIY Masih Kekurangan Siswa
- Harganas Harus Mengusung Semangat Inklusif dan Kolaboratif
- Tol Jogja-Kulonprogo, 1.187 Bidang Tanah Dibebaskan, Uang Ganti Kerugian Tembus Rp1,3 Triliun
- Penjelasan BMKG Soal Udara Dingin "Bediding" di Jogja
Advertisement
Advertisement