Advertisement

1.516 Merah Putih Berkibar di Lembah Ngingrong

Irwan A Syambudi
Kamis, 10 Agustus 2017 - 18:55 WIB
Nina Atmasari
1.516 Merah Putih Berkibar di Lembah Ngingrong

Advertisement

Sebanyak 1.516 bendera merah putih dikibarkan di Lembah Ngingrong, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Sebanyak 1.516 bendera merah putih dikibarkan di Lembah Ngingrong, Desa Mulo, Kecamatan Wonosari Gunungkidul.

Advertisement

Selain dalam rangka peringatan HUT RI ke-72, pengibaran ribuan bendera juga untuk mempromosikan Lembah Ngingrong sebagai salah satu bagian dari warisan dunia Geopark Gunungsewu.

Ribuan bendera dipasang mulai dari pintu masuk, lereng hingga lembah. "Total ada 1516 bendera, sebenarnya kami menyiapkan sekitar 1.000, tetapi sumbangan dari komunitas sangat luar biasa," kata Sekretaris Geopark Gunungsewu Hary Sukmono, Kamis (10/8/2017).

Dia menilai diselenggarakannya acara ini bisa digunakan untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air terutama bagi kalangan muda. Selain itu juga sebagai gerakan awal menumbuhkan semangat membangun Gunungsewu. Tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak alam, sesuai dengan visi geopark yakni konservasi, pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.

General Manajer Geopark Gunungsewu, Budi Martono mengatakan, dipilihnya Lembah Ngingrong, dari total 33 geosite yang di Gunungsewu adalah karena tempatnya yang lapang. Dibanding dengan 12 geosite lainnya yang ada di Gunungkidul; 13 lokasi di Pacitan, dan tujuh di Wonogiri, Lembah Ngringrong dinilai paling memungkinkan untuk pengibaran ribuan bendera.

“Berdasarkan survei geosite, disini [Lembah Ngingrong] merupakan wilayah yang memiliki cakupannya luas untuk diadakan pengibaran bendera,” jelanya.

Selain pengibaran ribuan bendera, di Lembang Ngingrong juga memungkinkan untuk melakukan pengibaran bendera raksasa melalui fying fox. Dalam acara tersebut dilakukan pengibaran dengan menarik bendera sebesar 9X6 meter persegi menggunakan flying fox. Meski sempat gagal karena tertiup angin, bendera tersebut dipasang di salah satu titik tebing.

“Tema acara ini 1.000 bendera di Lembah Ngingrong, yang mewakili nama Gunungsewu atau gunung yang jumlahnya 1.000,” ungkapnya.

Hadir dalam acara tersebut, Kepala Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid menyampaikan pengelolaan Geopark Gunungsewu dijadikan contoh pengelolaan geologi di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Profil Pangeran Alwaleed 'Sleeping Prince' Arab yang Meninggal Dunia usai Koma 20 Tahun

News
| Minggu, 20 Juli 2025, 10:07 WIB

Advertisement

alt

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi

Wisata
| Sabtu, 19 Juli 2025, 10:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement