Advertisement
BPJS Kesehatan Siap Ungkap Data Kepesertaan Warga
Advertisement
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya meningkatkan jumlah peserta
Harianjogja.com, JOGJA-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terus berupaya meningkatkan jumlah peserta. Salah satu cara yang akan ditempuh yaitu melakukan ungkap data kepada pengurus RT.
Advertisement
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jogja Sri Mugirahayu (Cici) mengatakan, saat ini BPJS Kesehatan sudah mendapat lampu hijau dalam mengakses data di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Melalui data tersebut, pihaknya dapat memonitoring siapa saja yang belum menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Data tesebut akan disampaikan kepada pihak yang bersangkutan, dalam hal ini para ketua RT di masing-masing desa. “Ini lho Pak RT, warganya yang belum jadi peserta,” katanya, Sabtu (2/9/2017).
Dari ungkap data tersebut ia berharap ada kerjasama para perangkat desa sampai ke tingkat terendah agar mau mendorong warganya mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Menurut Cici, saat ini pergerakan pertumbuhan kepesertaan sangat stagnan. Ia mengakui, masing-masing pemerintah daerah (pemda) memiliki kebijakan dan tanggapan yang berbeda-beda terhadap keberadaan BPJS Kesehatan.
Namun pihaknya tidak patah arang untuk memberikan pemahaman bahwa keterbukaan data kependudukan erat kaitannya dengan kepentingan integrasi menyeluruh. “Tiap tahun kami lakukan advokasi [pada Pemda],” katanya.
Beragam cara juga dilakukan untuk memberikan kesadaran membayar iuran kepada masyarakat yang sudah menjadi peserta. Jika untuk peserta penerima upah atau sektor formal, pihaknya tidak mengalami kesulitan dalam penarikan iuran karena secara otomatis sudah terpotong dari gaji bulanan mereka. “Yang sektor mandiri [bukan penerima upah] ini yang masih sulit,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Finlandia Perketat Persyaratan Izin Tinggal Tetap Mulai 2026
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement



