Advertisement
Gabungan Ormas Gelar Aksi dan Galang Dana untuk Rohingya di Titik Nol Km Jogja

Advertisement
Puluhan orang dari beberapa organisasi masyarakat berkumpul aksi peduli dan galang dana untuk Rohingnya di Myanmar
Harianjogja.com, JOGJA— Puluhan orang dari beberapa organisasi masyarakat berkumpul aksi peduli dan galang dana untuk Rohingnya di Myanmar yang saat ini sedang mengalami krisis kemanusiaan, di Titik Nol Kilometer, Kota Jogja, Kamis (7/9/2017).
Advertisement
Aksi tersebut diadakan oleh IKADI (Ikatan Da'i Indonesia), MRI (Masyarakat Relawan Indonesia), ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan RZ (Rumah Zakat) Yogyakarta tergabung dengan Aliansi Mahasiswa- Masyarakat Untuk Kemanusiaan (AMMUK-DIY). Mereka berkumpul dan berdiri sembari membawa spanduk bernada dan galang dana dukungan untuk etnis Rohingnya di Myanmar, di Titik Nol KM.
Menurut Abdulloh Sunono, Koordinatur Aksi, peristiwa di Rohingya sekarang bukanlah masalah agama dan konflik horizontal. "Namun adalah peristiwa pembantaian masyarakat sipil atau etnis cleansing, dimana mereka tidak punya hak atas kehidupan," katanya, di sela aksi.
Ia menegaskan peristiwa di Rohingya sebagai krisis di luar kemanusiaan, oleh karenanya ia menyerukan agar pemerintah Indonesia untuk tetap konsisten memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertindas di Rohingya.
Aksi ini, lanjutnya, hanya sebagai pembukaan untuk memberikan solidaritas masyarakat Rohingya. Ia mengakui peristiwa di Rohingya semakin terjadi, namun aksi solidaritas juga tidak berhenti.
“Kita akan mengerahkan lebih banyak lagi masyarakat untuk memberikan solidaritas kepada Rohingya, cukup kita seorang manusia yang bisa memberikan perhatian kepada etnis Rohingya,” Ujarnya.
Bagus Suryanto, perwakilan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengharap bahwa dari Yogyakarta ini bisa muncul banyak kepedulian untuk dukungan Rohingya di Myanmar.
“Untuk hari ini, Kami mengajak kepada seluruh masyarakat Jogja untuk bisa partisipasi dan peduli, berwujud dengan bantuan dana, bantuan doa dan apa-apapun untuk saudara kita yang ada di Rohingya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
- Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
- Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
- Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Advertisement