Advertisement
Dinpar Gelar Sayembara Desain Kawasan Pesisir

Advertisement
Pemerintah DIY kian serius menjadikan kawasan pesisir sebagai halaman depan
Harianjogja.com, JOGJA--Pemerintah DIY kian serius menjadikan kawasan pesisir sebagai halaman depan. Terbukti dari adanya rencana pembangunan kawasan Penanda Keistimewaan di sekitar pantai selatan DIY.
Advertisement
Dalam jumpa pers yang digelar di Dinas Pariwisata, Selasa (12/9/2017), Asisten Keistimewaan Setda DIY Didik Purwadi menjelaskan kawasan tersebut rencananya akan dibangun di perbukitan sekitar Pantai Parangtritis yang berada di perbatasan Kabupaten Bantul dan Gunungkidul. Sebelum dilakukan perencanaan teknis, sebagai langkah awal, pihaknya menggelar sayembara desain kawasan tersebut.
“Kawasan itu sendiri sudah ditetapkan Gubernur DIY melalui Surat Keputusan No.102/2017,” katanya.
Hasil sayembara tersebut nantinya akan diformulasikan dan dirangkai dalam bentuk Masterplan Pengembangan Kawasan Terpadu Penanda Keistimewaan DIY. Dikatakannya, sayembara itu resmi dibuka pada 12 September 2017. Sementara untuk pendaftaran sekaligus pengumpulan materi desainnya, pihaknya menyediakan waktu hingga 7 November 2017.
“Selanjutnya akan dilakukan penjurian tahap pertama pada 8-9 November 2017 dan dilanjutkan dengan pengumuman enam karya terbaik pada 10 November 2017,” tambahnya.
Sedangkan untuk penjurian tahap kedua dan penetapan pemenang akan dilakukan pada 17 November 2017. Nantinya akan ada juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2 dan tiga. Juara I akan mendapatkan Rp40 juta, juara II Rp30 juta dan juara III sebesar Rp 20 juta. Sementara untuk juara harapan I, II, dan III masing-masing akan mendapatkan Rp12,5 juta, Rp10 juta dan Rp7,5 juta.
Ia berharap pada akhir 2017 mendatang, pihaknya sudah mendapatkan desain final kawasan tersebut. Dengan begitu, pada 2018 pihaknya sudah bisa memulai kajian, baik Detail Engineering Design (DED) dan sebagainya sebagai bagian dari Masterplan.
Adapun pemilihan lokasi, pihaknya sengaja memilih kawasan pesisir selatan lantaran mengacu pada arah kebijakan visi misi Gubernur DIY tahun 2017-2022, yaitu ‘Menyongsong Abad Samudera Hindia untuk Kemuliaan Martabat Manusia Jogja.’
Menurutnya, arah kebijakan pembangunan memang dilakukan dengan menempatkan perhatian khusus pada wilayah-wilayah DIY bagian selatan, dimana di sana masih terdapat kantong kemiskinan. “Salah satu ikon proyek besar di sana adalah Jalur Jalan Lintas Selatan,” katanya.
Kawasan terpadu ini sendiri rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 17,15 hektar di kawasan yang berada di 208-305 meter di atas permukaan laut. Rencananya pula, kawasan ini nantinya akan berada tepat di sekitar Kelok 18.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Senin 4 Desember 2023
- Jadwal KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin 4 Desember 2023
- Jadwal Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Senin 4 Desember 2023
- Jadwal Keberangkatan Bus DAMRI Hari Ini, Senin 4 Desember 2023
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus
Advertisement
Advertisement