Advertisement

Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar

Khairul Maarif
Senin, 12 Mei 2025 - 20:17 WIB
Ujang Hasanudin
Belum Ada Sekolah Rakyat di Kulonprogo, Dinsos PPA Tetap Fasilitasi Masyarakat yang Ingin Daftar Ilustrasi sekolah rakyat. / Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO – Sekolah Rakyat atau SR besutan pemerintah pusat di Kabupaten Kulonprogo belum tersedia layanan fasilitasnya. Namun, untuk di DIY sendiri tahun ajaran baru 2025 nanti sudah akan dibuka SR di Kalasan, Sleman dan Kasihan, Bantul. Gedung milik Kementerian Sosial (Kemensos) digunakan untuk SR tingkat SMA/sederajat di DIY sehingga pendaftarannya sudah dibuka untuk masyarakat tidak mampu.

Kendati di bumi Binangun belum tersedia SR, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kulonprogo tetap memfasilitasi masyarakat yang ingin mendaftarkan anaknya. Kepala Dinsos PPPA Kulonprogo, Lucius Bowo Pristiyanto mengaku, sudah jemput bola untuk melakukan pendataan. Tujuannya tentu agar anak tidak mampu dapat mengakses SR sehingga memiliki kesempatan mengenyam pendidikan.

Advertisement

“Sudah kami bantu proses pendaftaran dan seleksinya jumlahnya ada puluhan siswa,” katanya, Senin (12/5/2025). Dia tidak mengetahui secara pasti angka pendaftar siswa SR yang dibantu. Namun, yang jelas setiap yang berhak akan diberikan fasilitas agar dapat bersekolah di SR.

Menurutnya, fasilitasi dari Dinsos PPPA hanya sebatas untuk mendaftar dan melakoni proses seleksi. Nantinya diterima atau tidak itu belum diketahui karena itu menjadi kewenangan provinsi dan Kemensos yang melakukan seleksi. “Keterima sesuai kriteria kami belum mengetahui yang jelas dari Dinsos PPPA tetap memfasilitasi untuk tetap daftar di dua SR DIY,” sambungnya.

BACA JUGA: Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Sosial dan Rehabilitasi Sosial Dinsos PPPA Kulonprogo, Agus Sudarmadi menambahkan, tetap mengirimkan siswa Kulonprogo ke SR DIY. Menurutnya, dalam proses fasilitasi pendaftar SR dari Kulonprogo ini dibantu oleh pendamping program keluarga harapan (PKH). Tentunya pendampingannya hanya diperuntukan yang sesuai kriteria dalam data terpadu sosial ekonomi nasional (DTSEN) desil satu.

“Harapannya penerima manfaat yang pantas masuk SR dapat terbantu dengan fasilitasi pendaftaran ini,” ungkapnya. Agus menjelaskan, selain terjun langsung ke lapangan, pendaftar SR dari Kulonprogo juga dapat mengisi link pendaftaran untuk dapat diverifikasi. Sedangkan untuk update terbaru pendirian SR di Kulonprogo menurutnya masih dalam proses pencarian lahan. Sampai sekarang lokasi SR di Kulonprogo belum ditentukan meskipun sudah beberapa kali survei ke sejumlah lokasi. Agus mengaku, perlu lintas sektoral OPD dalam menentukan lokasi lahan SR di Kulonprogo sehingga baru dapat diputuskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Tarik Parkir Rp50.000, Sembilan Jukir Berpakaian Ormas di Jakpus Ditangkap Polisi

News
| Senin, 12 Mei 2025, 23:17 WIB

Advertisement

alt

Penutupan Wisata Taman Nasional Manusela Diperpanjang

Wisata
| Minggu, 11 Mei 2025, 11:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement