Advertisement
KEKERASAN SEKSUAL : Waspada! Pedofil "Mengintai" Kawasan Pantai
Advertisement
Kekerasan seksual di berbagai tempat perlu menjadi perhatian bersama
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Perkembangan sektor pariwisata bisa menjadi pemicu meningkatnya kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Advertisement
Hal ini disampaikan oleh Koordinator End Prostitution, Child Pornography and Trafficking Of Children For Sexual Purposes (ECPAT) Indonesia Ahmad Sofyan saat melakukan Pelatihan Pencegahan kekerasan dan eksploitasi terhadap anak di wilayah destinasi wisata, di Pantai Kukup, Tanjungsari, Rabu (13/9/2017).
Menurut dia, kasus pedofilia masih sangat sulit dideteksi karena unsur ketidaktahuan. Terlebih lagi, dalam menjalankan aksinya pelaku berbaur dengan wisatawan yang bisa mendatangkan keuntungan.
“Ini yang harus diwaspadai karena dapat menjadi modus dalam kekerasan seksual terhadap anak-anak,” katanya kepada wartawan, rabu kemarin.
Dia menjelaskan Pemerintah Indonesia pada tahun ini menolak 300 visa wisatawan yang akan melakukan kunjungan. Dasar penolakan karena pemohon diindikasikan sebagai pelaku pedofilia di negaranya.
“Fenomena pedofilia merupakan gunung es sehingga potensinya bisa lebih besar lagi,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Panggil Dirjen Anggaran Kemenkeu Terkait Dugaan Kasus Gratifikasi Eks Bupati Kukar
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal KA Prameks dari Kutoarjo ke Jogja, Selasa 22 Oktober 2024
- Jadwal Layanan Perpanjangan SIM di MPP Bantul, Selasa 22 Oktober 2024, Kuota Terbatas!
- Jadwal KRL Jogja Solo Keberangkatan Selasa, 22 Oktober 2024, dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Advertisement