Advertisement
PERTANIAN GUNUNGKIDUL : Cuaca Mendukung, Panen Bawang Merah di Bendung Lebih Baik Daripada Padi

Advertisement
Pertanian Gunungkidul mengembangkan bawang merah super
Harianjogja.com, SEMIN – Petani di Desa Bendung, Kecamatan Semin mulai membudidayakan bawang merah kualitas super. Di tahap awal, penanaman dilakukan dilakukan di lahan seluas dua hektare.
Advertisement
Baca Juga : http://m.harianjogja.com/?p=851902">PERTANIAN GUNUNGKIDUL : Desa Bendung Budidayakan Bawang Merah Jenis Super
Ketua Kelompok Tani Ngudi Mulyo, Desa Bendung Jasnuri mengatakan budidaya bawang merah mulai dilakukan tahun ini. Sebelumnya, penanaman dilakukan secara individu.
“Kalau sekarang dilakukan serentak oleh anggota yang tergabung dalam Kelompok Tani Ngudi Mulyo,” katanya, Jumat (15/9/2017)
Menurut dia, penanaman di tahun ini terhitung berhasil. Hal itu terlihat dari panen yang dihasilkan. Dia menuturkan, satu hektare lahan yang ditanami Bawang Merah jenis Super Philip dapat menghasilkan panen sebanyak 18 ton.
“Kita sudah mulai panen dan hasilnya bisa maksimal. Kalau diperhitungkan, panen ini lebih baik dari panen padi yang biasa didapatkan oleh petani,” ujarnya.
Jasnuri mengungkapkan keberhasilan budidaya bawang merah tidak lepas dari kondisi cuaca yang baik. Keberadaan musim kemarau menjadi salah satu faktor yang membuat tanaman bawang dapat tumbuh maksimal. “Airnya bisa dijaga sehingga dapat maksimal. Sedang dari sisi serangan hama juga relatif dapat dikendalikan,” tutur dia.
Disinggung mengenai harga, Jasnuri mengakui sedang baik karena satu kilonya dihargai Rp15.000.
“Ini bisa lebih tinggi lagi karena di pasaran harganya sudah tembus Rp20.000 per kilogram. Jadi secara bisnis, penamanan ini sangat menguntungkan,” katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Saat Puncak Musim Hujan
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement