Advertisement
BENCANA ALAM : Rekahan Tanah Rawan Longsor Ditemukan di Bantul

Advertisement
BPBD Bantul menemukan adanya rekahan tanah di sejumlah titik yang rawan longsor
Harianjogja.com, BANTUL-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mendeteksi adanya rekahan membujur yang rawan longsor saat terkena air hujan dengan volume yang besar. Berdasarkan peninjauan di lapangan, rekahan membujur tersebut ditemui di beberapa titik yakni di Desa Seloharjo Kecamatan Pundong, Desa Srimaratani, Sitimulyo dan Srimulyo Kecamatan Piyungan.
Advertisement
Kepala Pelaksana Harian BPBD Bantul, Dwi Daryanto menuturkan jenis rekahan tanah sangat lah berbeda, yaitu rekahan yang biasanya terjadi karena kekeringan dan rekahan membujur yang berpotensi longsor. Rekahan membujur inilah yang saat ini dipantau secara intensif oleh petugas. Sebab jika terkena curah hujan yang tinggi seketika, rekahan ini tidak kuat dan mudah ambrol.
Dwi menyebut untuk rekahan di Kecamatan Piyungan, pihaknya mendeteksi panjangnya mencapai 10 hingga 15 meter. “Sejauh ini kita antisipasi dengan menutup rekahan sehingga ketika hujan tiba-tiba lebat tidak langsung kemasukan air. Karena kalau gerimis saja akan menutup, tapi kalau lebat akan ambrol," katanya pada Minggu (1/10/2017).
Padahal hingga kini, masih ada 2235 KK masih bertempat tinggal di zona merah rawan bencana, khususnya longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
- Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
- Belum Ada Koperasi Desa Merah Putih di Gunungkidul Ajukan Pinjaman ke Bank
- Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Kamis 18 September 2025
Advertisement
Advertisement