Advertisement
HARI SANTRI NASIONAL : Santri Gunungkidul Tampilkan Seni Teatrikal

Advertisement
“Puncaknya adalah drama kolosal yang diperagakan oleh 1.000 santri dari titik nol kilometer, Alun-Alun Wonosari pada Minggu malam"
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2017 turut diperingati di Gunungkidul. Berbagai kegiatan pun digelar.
Advertisement
Ketua Panitia Peringatan Hari Santri Nasional di Gunungkidul Taufik Ahmad Soleh mengatakan, perjuangan santri dalam menjaga NKRI akan ditampilkan dalam sejumlah kegiatan. Salah satunya melalui pentas seni teatrikal dengan tema Kiblat Bumi Nusa dengan lakon Santri Merajut Kebhinekaan. Tema utama dari seni teatrikal ini berkisah tentang perjuangan para santri dalam rangka memperebutkan kemerdekaan Indonesia.
"Perjuangan mereka akan digambarkan pada drama kolosal megah ini. Untuk para santri bermain merupakan gabungan dari Pondok Pesantren Darul Quran dan Al Mumtaz," ujar Taufik, Minggu (22/10/2017).
http://m.harianjogja.com/?p=862238">Baca juga : Ini Tugas Mulia Santri untuk Indonesia
Ia mengatakan, tujuan dilaksankan kegiatan ini tidak lain untuk membangun kesadaran kolektif tentang kebangsaan dan membumikan budaya santri dalam pembangunan. Selain itu, juga sebagai upaya menjaga konsistensi dan menumbuhkan kesadaran berbangsa dalam bingkai Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.
Selain pentas drama kolosal, terdapat beberapa rangkain acara di antaranya, lomba Cerdas Cermat Aswaja, seminar Santripreneur dan Pameran produk santri, penggalangan dana bantuan kemanusiaan Rohingnya. “Puncaknya adalah drama kolosal yang diperagakan oleh 1.000 santri dari titik nol kilometer, Alun-Alun Wonosari pada Minggu malam," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
- Kementerian ATR/BPN Bantah Isu 2026 Tanah Tak Bersertifikat Diambil Negara, Dirjen PHPT: Itu Tidak Benar
- Libur Panjang 1 Sura, Penumpang KA Jarak Jauh di Daop 6 Jogja Melonjak 20 Persen
- Sambut Positif Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, KPU DIY: Kurangi Beban Teknis
- Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement
Advertisement