Advertisement
Sering Ditemukan Fosil Purba, Arkeolog Usulkan Pendirian Museum Purbakala di Gunungkidul
Advertisement
Perlu museum purbakala untuk menanmpung temuan di Gua Braholo.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Sejumlah penemuan penting fosil flora dan fauna purba di Gua Braholo, Desa Semugih, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul perlu difasilitasi dengan dibuatkan museum purbakala. Terlebih selama ini sejumlah penemuan benda purbakala belum memiliki tempat penyimpanan yang memadai.
Advertisement
Peneliti dari Pusat Arekologi Thomas Sutikna menilai perlu adanya fasilitas yang memadai untuk hasil temuan dari Gua Braholo. Terlebih temuan-temuan tersebut penting dan akan menjadi temuan tingkat nasional, sehingga fasilitas seperti museum purbakala patut untuk dibangun khusus.
"Alangkah baiknya jika dapat dibangun dan dilengkapi fasilitas di Gua Braholo, dengan begitu keberadaan situs menjadi situs cagar budaya dapat memiliki nilai pendidikan dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat," kata dia, Rabu (25/10/2017).
Menurutnya selama ini benda-benda purbakala yang ditemukan di situs Gua Braholo belum memiliki tempat khusus. Sejumlah benda dikirimkan ke museum yang ada di daerah lain seperti museum purbakala di Kabupaten Pacitan Jawa Timur.
"Tim peneliti yang melakukan ekskavasi di Gua Braholo mengirimkan benda-benda purbakala hasil temuan ke Punung, Kabupaten Pacitan untuk dianalisis di laboratorium di sana, karena tidak ada tempat representatif di sini [Gua Braholo]" ujar Thomas.
Hal itu menurutnya sangat disayangkan karena tidak dapat dimanfaatkan oleh warga Gunungkidul secara langsung. Dia berharap, benda-benda purbakala temuan arekolog dapat disimpan di museum yang ada di Gunungkidul, sehingga dinikmati oleh pengunjung dan masayarakat sekitar. Selain itu pihaknya juga berharap pemerintah juga dapat membangun situs Gua Braholo untuk mendukung keperluan penelitian arkeologi.
Sementara itu, Kepala Seksi Warisan Budaya Dinas Kebudayaan DIY, Ruly Adriadi, mengatakan, rencana pembangunan museum di situs Gua Braholo di Gunungkidul memang telah ada. Namun upaya tersebut masih menunggu kajian dari pemerintah, serta penetapan status Gua Braholo menjadi situs cagar budaya peringkat nasional sehingga mendapat dukungan dari pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Ini Dia Ernando Ari Sutaryadi, Pahlawan Kemenangan Timnas U-23 atas Korsel
- Luar Biasa! Sikat Korsel, Indonesia Cetak Sejarah ke Semifinal Piala Asia U-23
- Indonesia Gagal Pertahankan Keunggulan, Pertandingan Lanjut ke Extra Time
- Profil Rafael Struick, Pemborong Dua Gol ke Gawang Korsel di Piala Asia U-23
Berita Pilihan
Advertisement
Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Kamis 25 April 2024: Hujan Lebat Sleman dan Gunungkidul
- Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
- DIY Peroleh Kuota Transmigrasi untuk 16 KK di 2024
- Jadwal Layanan Samsat Keliling Jogja Kamis 25 April 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 25 April 2024, Giliran Sleman, Kota Jogja dan Kulonprogo
Advertisement
Advertisement