Advertisement
Merajut Kebersamaan, Alumni Spensa 81 Surabaya Plesir ke Jogja

Advertisement
Puluhan tahun tak bersua, 21 alumni SMPN 1 Surabaya agkatan 1981 memutuskan untuk berlibur bersama
Harianjogja.com, BANTUL--Puluhan tahun tak bersua, 21 alumni SMPN 1 Surabaya agkatan 1981 memutuskan untuk berlibur bersama dalam kegiatan yang bertajuk "Plesir Jogja, Spensa 81 Surabaya".
Advertisement
Wajah-wajah ceria dan canda tawa tak henti-hentinya terlontar saat mereka berkumpul untuk makan malam di Bukit Bintang, Jumat (3/11/2017) malam.
"Beginilah ramainya, kami sudah 35 tahun tidak bertemu," ujar salah satu alumni, Yogi Mudita.
Ia mengungkapkan kegembiraannya dapat berkumpul bersama untuk berwisata di Jogja dan Magelang selama tiga hari ini, sejak Jumat (3/11/2017) hingga Minggu (5/11/2017).
Menurutnya ada beberapa objek wisata yang dikunjungi mulai dari Puncak Becici, Goa Pindul, Tebing Breksi, Museum Ulen Sentalu dan wisata kuliner serta belanja lainnya.
Alumni lainnya, Triharto yang berdomisili di Jakarta mengatakan untuk mengumpulkan 21 orang alumni di Yogyakarta bukanlah hal yang mudah. Mengingat masing-masing telah berkeluarga dan mempunyai kesibukan masing-masing. Bahkan untuk meluangkan waktu selama tiga hari, mereka harus merencanakan jauh-jauh hari. "Total alumni ada 300an tapi yang bisa ikut hanya ini," katanya.
Meskipun demikian, Anto, sapaan akrabnya, berharap kegiatan ini dapat kembali mempererat kebersamaan para alumni dan menjalin tali silaturahmi yang mungkin sempat terputus karena telah terpisah selama puluhan tahun.
Senada, koordinator Plesir Jogja, Anis Sri Purwaningdyah menyampaikan kegiatan ini telah mampu mempertemukan para alumni dari berbagai daerah seperti Kalimantan, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota lainnya.
Mereka dapat bertukar cerita, bahkan tak menutup kemungkinan mampu saling bekerja sama dalam bisnis yang ditekuni masing-masing. Lebih lanjut Anis menuturkan kegiatan ini telah dua kali diadakan, pada 2016 lalu mereka berlibur ke Bandung selama tiga hari. "Saat itu yang ikut hanya 12 orang," ujarnya.
Oleh sebab itu ia bersyukur kali ini ada lebih banyak alumni yang dapat turut serta. Sebab menurutnya itu menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kegiatan yang sebelumnya. "Kalau senang pasti mereka mau ikut lagi dan mengajak yang lain," imbuhnya.
Anis menambahkan pemilihan Jogja sebagai lokasi kegiatan yang kedua, juga tidak sembarangan. Selain berada di tengah dan mudah dijangkau oleh para alumni, banyak objek wisata baru yang menarik untuk dikunjungi.
Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin dengan pilihan lokasi yang beragam. "Rencananya tahun depan kami akan ke Bromo. Kami juga berencana untuk mengadakan kegiatan sosial," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Anak Krakatau Meletus Lagi, Tinggi Kolom Abu Capai 2 Kilometer
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Tak Melulu di Malioboro, Dispar DIY Sebut Desa Wisata Kini Jadi Favorit Wisatawan
- Tak Kantongi Izin Kepolisian, Empat Agenda Kampanye di Jogja Batal
- DP3AP2KB Beberkan Penyebab Stunting di Kota Jogja
- 10 Kandidat Pemilu Jogja Diduga Langgar APK, Paling Banyak di Umbulharjo
- Kampanye Bagi-bagi Susu dan Minyak Goreng, Bawaslu Jogja Bilang Begini
Advertisement
Advertisement