Advertisement
Baby Blues Syndrome Pengaruhi Keberhasilan Ibu Menyusui

Advertisement
Baby Blues Syndrome atau sindrom yang dialami ibu yang baru melahirkan, berpengaruh terhadap keberhasilan ibu tersebut dalam menyusui bayinya
Harianjogja.com, JOGJA- Baby Blues Syndrome atau sindrom yang dialami ibu yang baru melahirkan, berpengaruh terhadap keberhasilan ibu tersebut dalam menyusui bayinya.
Advertisement
Hal itu diungkapkan Divisi Advokasi Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Bantul, Dian Ismarini saat berkunjung ke Harian Jogja, Selasa (7/11/2017). Turut serta dalam kunjungan itu Nuzul Istiqomah (Divisi SDM AIMI Bantul) dan Tien Agustina (Divisi Komunikasi AIMI Bantul). Mereka diterima langsung oleh Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo.
Dian mengungkapkan banyak orang belum memahami apa itu baby blues syndrome sehingga ibu yang mengalaminya tidak mendapatkan penanganan yang benar. Padahal, salah satu dampaknya bisa menyebabkan air susu ibu (ASI) menyusut dan bayi tidak mendapatkan ASI secara optimal.
"Kondisi ini kadang diperparah dengan intervensi dari orang-orang di sekelilingnya, seperti orang tua ibu atau mertua yang menyebabkan ibu menyusui semakin tertekan," kata Dian.
Atas dasar itulah, AIMI dalam selebrasi kedua organisasi tersebut, mengadakan Talkshow Baby Blues Syndrome & Keberhasilan Ibu Menyusui. Kegiatan akan digelar Minggu (26/11/2017) di Hotel Ros In, Sewon Bantul.
Pada talkshow ini, dua narasumber akan dihadirkan yakni Doddy Hartanto, pakar konseling yang akan berbicara tentang Deteksi Dini dan Pencegahan Baby Blues Syndrome serta Nurul Jamilah, Ketua AIMI Jogja sekaligus konselor menyusui yang akan membahas tentang dampak Baby Blues Syndrome dalam Proses Menyusui & Tips Berhasil Menyusui.
Dian mengungkapkan pasangan dari ibu menyusui turut berperan dalam keberhasilan proses menyusui anak. "Pasangan di sini bukan hanya suami, tetapi bisa juga orang tua atau saudara dari sang ibu, bahkan bisa baby sitter yang ikut mendampingi pengasuhan anak," jelasnya.
Pada pasangan yang akan mengikuti talkshow, diberikan harga khusus Rp100.000. Adapun target peserta lain yakni mahasiswa yang diberikan harga Rp60.000 dan single Rp75.000.
Nuzul menambahkan kegiatan ini diharapkan semakin menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menyusui bayi, terutama memberikan ASI ekslusif pada bayi hingga usia enam bulan atau lebih. "Banyak mitos di masyarakat yang menghambat keberhasilan ibu menyusui, kami harus terus gigih memberikan pemahaman kepada warga," katanya.
Menanggapi hal itu, Nugroho Nurcahyo mengungkapkan Harian Jogja mendukung acara tersebut melalui publikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Begini Komentar Syahrul Yasin Limpo terkait Penetapan Firli Bahuri sebagai Tersangka
Advertisement

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY
Advertisement
Berita Populer
- Hari Ini Sejumlah Wilayah di Jogja dan Kulonprogo Mati Lampu
- Prakiraan Cuaca, Seluruh Wilayah DIY Hujan Ringan dan Sedang di Malam Hari
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Jumat 24 November 2023
- Jadwal KRL Solo Jogja 24 November 2023, Keberangkatan dari Stasiun Palur
- Simak Jadwal KA Bandara YIA Reguler 24 November 2023
Advertisement
Advertisement