Advertisement
Tawarkan Tumpangan, Pemuda Desa Malah Cabuli Santriwati di Bekas Terowongan Kereta

Advertisement
Seorang santriwati dicabuli di bekas terowongan kereta
Harianjogja.com, SLEMAN-KN, 31, warga Mlati, Sleman diamankan petugas karena melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur. Korban yang masih berusia 13 tahun dibawa ke bekas terowongan kereta hendak diperkosa meski berhasil melarikan diri.
Advertisement
Korban awalnya berjalan kaki sekitar pukul 22.30 pada akhir bulan lalu ketika hendak pulang dari pondok pesantrennya ke rumahnya di Medari, Sleman. Ia kemudian ditawari tumpangan pulang oleh pelaku yang berdiam di dusun yang sama dengan lokasi ponpesnya.
Panit 2 Polsek Sleman, Iptu Bowo Susilo mengatakan jika selama perjalanan di atas motor pelaku mulai menggerayangi paha korban.
“Kemudian dibawa ke bulak persawahan dekat bekas terowongan kereta, sempat dibekap supaya enggak teriak,” ujarnya pada wartawan, Selasa (7/11/2017).
Saat di lokasi kejadian di Ganjuran, Caturharjo itu, korban didudukkan di rerumputan dan digerayangi di bagian dada. Remaja ini kemudian menangis, berteriak dan melarikan diri sampai jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter.
Ia lalu ditemukan oleh dua warga yang melintas dan menanyakan sebab tangisannya. Iptu Bowo mengatakan, ketika korban bertemu warga, pelaku kemudian melarikan diri sehingga dikejar oleh kedua warga dengan sepeda motor hingga ke wilayah Seyegan.
Pengejaran ini kemudian dibantu oleh pengguna jalan lainnya yang berhasil membekuk pelaku meski tak sempat dimassa.
Kompol Sudargo, Kapolsek Sleman mengatakan pelaku ditahan bersama dengan barang bukti sepeda motor yang digunakan untuk membonceng korban.
Pria lajang ini bakal dijerat dengan Pasal 76 UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi pencabulan ini baru pertama kalinya dan dilakukan spontanitas semata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
- Sendratari Anak Tari Klasik Gaya Jogja Dipentaskan di Ndalem Mangkubumen
- Mafia Tanah Kas Desa: Jagabaya Caturtunggal Diduga Terima Suap dari Robinson 3 Kali, Nilainya Ratusan Juta
Advertisement
Advertisement