Advertisement

Tawarkan Tumpangan, Pemuda Desa Malah Cabuli Santriwati di Bekas Terowongan Kereta

Sekar Langit Nariswari
Selasa, 07 November 2017 - 15:37 WIB
Nina Atmasari
Tawarkan Tumpangan, Pemuda Desa Malah Cabuli Santriwati di Bekas Terowongan Kereta

Advertisement

Seorang santriwati dicabuli di bekas terowongan kereta

Harianjogja.com, SLEMAN-KN, 31, warga Mlati, Sleman diamankan petugas karena melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur. Korban yang masih berusia 13 tahun dibawa ke bekas terowongan kereta hendak diperkosa meski berhasil melarikan diri.

Advertisement

Korban awalnya berjalan kaki sekitar pukul 22.30 pada akhir bulan lalu ketika hendak pulang dari pondok pesantrennya ke rumahnya di Medari, Sleman. Ia kemudian ditawari tumpangan pulang oleh pelaku yang berdiam di dusun yang sama dengan lokasi ponpesnya.

Panit 2 Polsek Sleman,  Iptu Bowo Susilo mengatakan jika selama perjalanan di atas motor pelaku mulai menggerayangi paha korban.

“Kemudian dibawa ke bulak persawahan dekat bekas terowongan kereta, sempat dibekap supaya enggak teriak,” ujarnya pada wartawan, Selasa (7/11/2017).

Saat di lokasi kejadian di Ganjuran, Caturharjo itu, korban didudukkan di rerumputan dan digerayangi di bagian dada. Remaja ini kemudian menangis, berteriak dan melarikan diri sampai jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter.

Ia lalu ditemukan oleh dua warga yang melintas dan menanyakan sebab tangisannya. Iptu Bowo mengatakan, ketika korban bertemu warga, pelaku kemudian melarikan diri sehingga dikejar oleh kedua warga dengan sepeda motor hingga ke wilayah Seyegan.

Pengejaran ini kemudian dibantu oleh pengguna jalan lainnya yang berhasil membekuk pelaku meski tak sempat dimassa.

Kompol Sudargo, Kapolsek Sleman mengatakan pelaku ditahan bersama dengan barang bukti sepeda motor yang digunakan untuk membonceng korban.

Pria lajang ini bakal dijerat dengan Pasal 76 UU Nomor 35/2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi pencabulan ini baru pertama kalinya dan dilakukan spontanitas semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

InJourney Layani 52.000 Keberangkatan Jemaah Calon Haji

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 19:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement