Advertisement
Ada Bandara Baru, UMKM Kulonprogo Jangan Lengah

Advertisement
Pelaku UMKM didorong lebih responsif.
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan lebih responsif terhadap hadirnya New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon, Kulonprogo. Keberadaan bandara baru diproyeksikan menambah peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Advertisement
Hal tersebut diungkapkan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Wates, Herlin Sulismiyarti di sela penyelenggaraan Workshop Kewirausahaan "Ready To Be EnTOURpreneur, UMKM Kulonprogo Siap Menyongsong NYIA” di Gedung Kaca, Wates, Kulonprogo, Kamis (16/11/2017). “Kegiatan ini dihadiri 110 UMKM di wilayah Kulonprogo,” kata Herlin.
Herlin berpendapat, NYIA yang ditargetkan beroperasi mulai 2019 akan membuka peluang bisnis yang besar bagi masyarakat Kulonprogo. Peluang itu terutama terdapat pada sektor pariwisata dan bisnis terkait lain, seperti perhotelan, pertokoan, rumah makan, katering, industri makanan dan kerajinan, hingga jasa transportasi dan kebersihan. Dia berharap masyarakat bisa membaca peluang tersebut untuk menggerakkan roda perekonomian daerah.
KPP Pratama Wates kemudian berusaha memberikan wawasan kepada wajib pajak dari kalangan pelaku UMKM untuk mengembangkan bisnisnya melalui program Business Development Service (BDS). Program itu salah satunya dikemas dalam bentuk workshop dengan menggandeng Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (Perwira) dan pihak perbankan. Materi yang diberikan adalah seputar peningkatan nilai tambah produk dan akses permodalan.
Sementara itu, Asisten Administrasi Umum Setda Kulonprogo. Djoko Kushermanto mengatakan, kemampuan manajerial pelaku UMKM lokal sudah relatif baik. Mereka menyadari pentingnya selalu mengutamakan kualitas produk dan beorientasi pasar. Meski begitu, pemerintah akan terus memberikan pendampingan agar pelaku UMKM lokal tidak tenggelam dalam arus persaingan produk luar daerah. “Pemerintah berupaya mengembangkan dan mendayagunakan produk lokal dan memacu pergerakan ekonomi daerah sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” ucap Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gara-gara Dana Politik, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Bakal Dicopot
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement