Advertisement
Meski Stok Aman, Kulonprogo Terus Tingkatkan Produksi Padi
Advertisement
Ketersediaan beras pangan untuk Kulonprogo berada dalam status aman
Harianjogja.com, KULONPROGO- Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo menyebutkan produksi padi pada 2017 mencapai 121.210 ton, berasal dari luas tanam seluas 18.938 Hektare (Ha) dan luas panen 19.425 Ha. Jumlah tersebut mengindikasikan ketersediaan beras pangan untuk Kulonprogo berada dalam status aman.
Advertisement
Ia menuturkan, Dinas Pertanian dan Pangan terus melakukan inovasi meningkatkan produktivitas padi dan cetak sawah baru dalam rangka mewujudkan Kulonprogo swasembada pangan.
Menurut Sutedjo, peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan menjadi penting, mengingat semakin tingginya permintaan akan komoditas padi, jagung dan kedelai, karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat. Oleh sebab itu, ketersediaan pangan dipandang sangat penting, untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kendati demikian, Sutedjo mengakui masih ada kendala yang dialami oleh Pemkab dalam mewujudkan pencapaian swasembada pangan. Antara lain alih fungsi dan fragmentasi lahan pertanian, rusaknya infrastruktur jaringan irigasi, semakin mahalnya upah tenaga kerja pertanian, masih tingginya susut hasil, belum terpenuhinya kebutuhan pupuk.
Selain itu, adanya kendala ketersediaan benih yang sesuai dengan rekomendasi spesifik lokasi, lemahnya permodalan pertanian, dan fluktuasi harga pada saat panen raya.
"Untuk mengatasi berbagai permasalahan pencapaian swasembada pangan tersebut, kami melakukan berbagai strategi. Beberapa di antaranya meningkatkan produktivitas dan indeks pertanaman melalui peningkatan ketersediaan air irigasi, benih, pupuk, alsintan, pengembangan jaringan irigasi, dan optimalisasi lahan," terangnya, Jumat (12/1/2018), di sela panen raya, di Desa Jatisarono, Nanggulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidang Perdana Cerai Atalia-Ridwan Kamil Digelar, Keduanya Tak Hadir
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Bantul Perkuat Asistensi Keuangan Kalurahan Pasca Kasus Wonokromo
Advertisement
Advertisement



