Advertisement
PKPI DIY Target Dulang 5% Suara
Advertisement
Konsolidasi di tingkat internal sangat penting untuk mencapai kesepahaman visi dan misi
Harianjogja.com, SLEMAN-Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) menarget mampu mendulang suara sebanyak 5% suara untuk wilayah DIY dan 4,9% suara secara nasional dalam pemilu 2019 mendatang. DPP PKPI pengurus PKPI DIY telah menggelar konsolidasi di Sahid Jaya Hotel, Jalan Babarsari, Sleman, Minggu (14/1/2018).
Advertisement
Ketua DPP PKPI DIY Faried Jayen Soepardjan optimistis partainya dapat mendulang suara sekitar 5% untuk wilayah DIY. Ia menyebut, momentum Pemilu 2019 sebagai bangkitnya PKPI. "Kami sangat optimis bisa mencapai target itu," terangnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin (15/1/2018).
Ia menambahkan, saat ini sudah memiliki banyak relasi yang sudah lama dibangun di wilayah DIY. Target perolehan suara lebih dari 5% salah satunya mendasarkan kalkukasi jaringan ormas dan relasi sejumlah tokoh PKPI di DIY. "Saya tidak bicara strategi partai meraih target itu, tetapi saya lebih melihat teman teman saya sendiri," kata dia.
Jayen mengatakan konsolidasi pengurus yang digelar itu merupakan pertama kali sejak ia terpilih menjadi pimpinan PKPI DIY. Konsolidasi di tingkat internal sangat penting untuk mencapai kesepahaman visi dan misi partai yang mengusung slogan nasionalis, agamis, ekonomi, bisnis. “Konsolidasi kami lakukan agar pengurus di tingkat DPP, kabupaten, kota hingga ke kecamatan memiliki kesepahaman yang sama," ujar dia.
PKPI berkomitmen memperjuangkan keutuhan NKRI dan Pancasila. Selain itu, partai berlambang burung garuda, padi dan kapas itu dinilainya sebagai partai yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Ia menyampaikan target perolehan suara nasional pada pemilu 2019 sebesar 4,9% dari sebelumnya hasil pemilu 2014 yang hanya mencapai 0,49%.
Tapi khusus di DIY pihaknya optimistis akan melebihi target nasional. Terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang verifikasi ulang partai peserta Pemilu 2014, Jayen meyakini PKPI lolos secara faktual seperti yang disyaratkan. "Kalau diverifikasi ulang pun tidak ada masalah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Istana Bantah Presiden Prabowo Hindari Pertemuan dengan Jokowi: Karena Kesibukan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
- Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
- Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
- Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
- Jogja Food & Beverage Expo, Ajang Pebisnis Makanan Minuman Suguhkan Tren dan Inovasi
Advertisement